SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Diperiksa KPK, Dirut Bank Bengkulu Mengaku Tak Diperas Rohidin Mersyah

JAKARTA, COMPASS.COM – Presiden Bank Benny Sharjono, Direktur Bankculu, mengakui bahwa ia tidak pernah tertarik oleh Gubernur Benguu yang tidak aktif Rohidin Mersia, yang diduga memeras dan puas di pemerintah provinsi Billu.

Read More : Presiden Prabowo Bakal Rapat soal Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Bersama Kemendagri

“Saya tidak (meremas), maaf,” kata Benny di gedung merah dan putih CPK pada hari Kamis (1/30/2025).

Pada hari Kamis, Benny ditinjau sebagai saksi kasus korupsi yang diduga menarik Rehiding.

Benny mengakui bahwa penyelidik CPK yang terkait dengan Rohidin Mercia telah menanyakan 20 pertanyaan.

 

Baca Juga: CPK Panggilan Direktur Bank Banku sehubungan dengan Kasus Rohidin Mersia

“20 (masalahnya) adalah. Tersangka mantan gubernur hanya memiliki hal -hal normal,” kata Benny.

Selain Benny Harjono, CPK juga menyebut Andra Viyaya sebagai pengeluaran Asisten Pusat Bingkulu Samat.

Read More : Wantannas Minta Direvitalisasi Jadi Wankamnas, Anggota DPR: Langsung Saja Menghadap Prabowo

Sebelumnya, CPK menyebut Gubernur Benguu yang tidak valid Rohidin Mersia sebagai ransomware dan kepuasan pemerintah provinsi pada hari Minggu (11/24/2024).

Baca Juga: CPK Remsorship diduga menyaksikan korupsi oleh Gubernur Banglu Rohidin Mersia

Selain gubernur Benguu, CPK telah menunjuk dua tersangka lainnya, yaitu, Sekretaris Regional Provinsi Bengukulu Inan Fayri (IC) dan Asisten Gubernur (E) Alias ​​Anka.

Dalam hal ini, jika Rohidin Mersia mengancam untuk menghapus bawahan jika ia tidak mendukung pemilihan kepala regional 2024 (PIL). Pilih akses Anda ke saluran WhatsApp dari saluran Kompas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbbpzjzrk13ho3dd. Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *