SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

TNI-Bulog Teken Kerja Sama Dukung Pengadaan Beras 2025, Usai Mayjen Novi Helmy Jadi Dirut Bulog

Jakarta, sp-globalindo.co.id – Angkatan Darat Nasional Indonesia (TNI) dan Bulog Perum pada hari Senin (02.10.2025) melakukan penandatanganan memorandum untuk mendukung pengiriman beras dan Grain National 2025.

Perjanjian kerja sama ditandatangani beberapa hari setelah bulog bulog bulog bulog.

“Hari ini ada juga penandatanganan perjanjian kerja sama antara TNI dan bulog untuk mendukung pasokan beras dan kering nasional pada tahun 2025,” kata kepala Pusat Informasi TNI (Kapuspen), Jenderal Hariyanto, pada hari Senin (25 Oktober 20120).

Hariyanto kemudian menjelaskan bahwa kolaborasi ini akan menggunakan gudang TNI yang menyebar ke seluruh Indonesia untuk meningkatkan keamanan nutrisi nasional.

Baca Juga: Jenderal Novi Helmy Disetujui TNI -Gouveerneur Menjadi Bulog, Departemen Kerja sama dengan Bumn

Menurut Hariyanto, gudang TNI digunakan sebagai penyimpanan untuk beras dan biji -bijian bulogi.

“TNI selalu mendukung pedoman yang ditujukan untuk kepentingan nasional, termasuk menjaga keamanan gizi dalam keamanan nasional,” kata Hariyanto.

Berkenaan dengan penunjukan Jenderal Novi Helmy, Hariyanto mengatakan bahwa ia adalah bagian dari kolaborasi yang sebelumnya berpengalaman antara TNI dan Bumn.

Komandan TNI Agus Subiyanto mengatakan dia telah menyetujui penunjukan itu.

Hariyanto mengatakan bahwa Bumn, yang bertanya kepada TNI, meminta Novi Helmy bisa menjadi direktur pelaksana Bulog.

“Misi ini dilakukan atas permintaan Kementerian Pertanian, yang melihat bahwa Jenderal Novi Helmy memiliki pengalaman luas dan jaringan di tingkat Babinsa, yang tentu saja dapat mendukung penguatan program keamanan pangan nasional,” katanya.

“Komandan TNI menyetujui permintaan tersebut setelah memeriksa aspek -aspek strategis dan kontribusi yang dapat diterima Jenderal Novi Helmy untuk bulog,” kata Hariyanto lagi.

Baca juga: Rotasi Komandan TNI 65 Patr.

Sebelumnya, Jenderal Novi Helmy Prastya diangkat sebagai Direktur Pelaksana Bulog oleh Menteri Soe Erick Thohir.

Alasannya, Novi Helmy masih merupakan petugas TNI yang aktif. Dia direkam oleh Komandan TNI sebagai Asisten Teritorial (Aster).

University of Adala’s University of Constitutional Act mengatakan Feri Amsari bahwa pemerintah telah melanggar undang -undang TNI dan Konstitusi 1945 dan Novi Helmy menunjuk direktur pelaksana bulog.

“(Posisi Novi, Direktur Pelaksana Bulog) melanggar ketentuan hukum dan konstitusi TNI tentang bagaimana keamanan lingkup kekuasaan hanya di ruang pertahanan dan keamanan,” kata Feri kepada sp-globalindo.co.id pada hari Minggu (2 September 2025).

Feri tidak menyangkal bahwa undang -undang itu tidak mencegah TNI mengambil posisi politik. Namun, menurut hukum, tentara aktif hanya dapat menempati posisi politik dalam hal pertahanan dan keamanan.

Baca juga: Jenderal Novi Helmy, Dropout Kopassus, yang sekarang menjadi CEO Bulog, lihat berita dan berita pilihan kami secara langsung di ponsel Anda. Pilih akses saluran Anda ke compas.com whatsapp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *