SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Tiga Bus Meledak di Israel, Diduga Serangan Teroris

Tel Aviv, sp-globalindo.co.id – Dalam tiga bus di Bat Yam, di selatan ibukota Israel Tel Aviv, dalam sebuah insiden, yang menurut polisi negara diragukan sebagai serangan teroris.

Baca Juga : Kenapa PM Israel Berharap Trump Menang di Pemilu AS 2024?

Polisi mengatakan perangkat itu gagal meledak di dua bus lainnya. “Sejumlah besar pasukan polisi ada di tempat untuk melihat para tersangka,” katanya.

Media lokal mengatakan bahwa menteri transportasi Israel, Miri Regev sementara menghentikan semua bus, kereta api dan kereta api di negara itu untuk memeriksa kemungkinan bahan peledak lainnya.

Catatan di media sosial menunjukkan bahwa setidaknya satu bus dibakar di parkir. Puff asap besar meningkat di atasnya.

Polisi mengatakan bahwa tidak ada berita tentang korban.

Baca juga: Presiden Palestina Mahmood Abbas Kakam dari Operasi Militer Israel di Tepi Barat

Juru bicara kepolisian, AIH Dorn, mengatakan, “Insiden itu masih terjadi”, dan pihak berwenang masih berusaha menemukan kemungkinan bom lain di Tel Aviv.

“Tentara kami masih mencari daerah itu,” kata Dorn kepada Channel 12. Dia mengatakan, masyarakat harus tahu tentang “setiap tas atau benda yang mencurigakan”.

Baca Juga : Lima Jurnalis Tewas dalam Serangan Israel Dekat Rumah Sakit Gaza

“Kita bisa beruntung jika teroris memasang regulator waktu di jam yang salah. Tapi masih terlalu dini untuk menentukan,” katanya.

Menurut media lokal, salah satu perangkat yang tidak meledak, dengan berat 5 kg, memberikan pesan yang mengatakan “balas dendam dari Tulram”. Tulkaran baru-baru ini merujuk pada operasi perhatian militer Israel di Tepi Barat.

Menanggapi insiden di Bat Yam, Menteri Pertahanan Negara, Israel Katz mengatakan, “Dia telah mengarahkan tentara untuk” meningkatkan “intensitas kegiatan di kamp -kamp pengungsi di Tepi Barat.”

Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia diberi perkembangan terbaru tentang insiden tersebut.

Stasiun Penyiaran Publik mengatakan bahwa Menteri Transportasi Miri Regev telah memperpendek kunjungannya ke Maroko dan akan kembali ke Israel. Tonton berita utama dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. sp-globalindo.co.id Pilih akses saluran utama Anda di saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbpzzrk13ho3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *