SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

NEWS INDONESIA Setelah Pulihkan Hubungan, Iran-Arab Saudi Disebut Berencana Gelar Latihan Militer Bersama

TEHRAN, sp-globalindo.co.id – Iran dan Arab Saudi dikabarkan berencana menggelar latihan militer bersama di Laut Merah.

Kedua negara telah berselisih sampai Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada tahun 2016.

Namun, Iran yang didominasi Syiah dan Arab Saudi yang mayoritas Sunni memulihkan hubungan tahun lalu berdasarkan kesepakatan yang ditengahi oleh Tiongkok.

Baca juga: Saat Bertemu Perdana Menteri dan Presiden Israel, Blinken Serukan Diakhirinya Perang di Gaza Pasca Terbunuhnya Yahya Sinwar.

“Arab Saudi telah meminta kami untuk melakukan latihan bersama di Laut Merah,” kata komandan militer Iran Laksamana Shahram Irani, seperti dilansir kantor berita Iran ISNA.

Shahram Irani mengatakan kerja sama sedang berlangsung dan delegasi kedua negara akan mengadakan diskusi yang diperlukan tentang bagaimana melaksanakan pekerjaan tersebut.

Dia tidak merinci lebih lanjut mengenai strategi latihan bersama Iran-Arab Saudi, termasuk jadwalnya.

Arab Saudi juga belum memastikan akan menggelar latihan militer gabungan dengan Iran.

Situasi di Laut Merah sendiri mencekam sejak pecahnya perang di Gaza pada Oktober lalu.

Sejak November, kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman telah melancarkan kampanye untuk menyerang kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden dalam apa yang mereka katakan sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina selama perang Israel dengan Hamas di Gaza.

Baca juga: Iran dan Arab Saudi Sepakat, Ini Daftar Negara yang Terdampak

Namun, kelompok Houthi telah melawan koalisi pimpinan Saudi sejak tahun 2015, beberapa bulan setelah mereka merebut ibu kota Sanaa dan banyak permukiman Yaman dan memaksa pemerintah yang diakui secara internasional untuk melarikan diri ke Aden.

Arab Saudi, yang mendukung pemerintahan Aden, telah memainkan tindakan penyeimbangan yang penting ketika eksportir minyak terbesar dunia itu berusaha menghindari perang di depan pintu negaranya.

Arab Saudi tidak bergabung dengan koalisi angkatan laut pimpinan AS untuk menghentikan serangan Houthi.

Upaya Kerajaan Arab Saudi untuk menjadi perantara kesepakatan perdamaian Yaman juga gagal setelah serangan Houthi terhadap kapal-kapal.

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *