SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Permenkes 2/2025: Upaya Kemenkes Meningkatkan Akses Kesehatan Reproduksi bagi Perempuan

Komps.com – Kementerian Kesehatan (Cannamenakes) memberikan kebijakan Menteri Kesehatan 225 sehubungan dengan implementasi upaya kesehatan reproduksi.

Kebijakan ini adalah langkah khusus untuk meningkatkan akses kesehatan wanita, terutama dalam hal kesehatan reproduksi sepanjang hidup.

Pada hari Selasa (1/3/225), Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat (1/3/225) dari Kementerian Konferensi Perempuan Nasional India Maria Sumivi telah menyatakan bahwa Paramanks mencakup berbagai upaya penting.

Baca Juga: Tiga Aspek Kesehatan Yang Harus Dekat Wanita

Mencegah dan menangani kekerasan seksual, layanan aborsi untuk sinyal medis, menghilangkan kondisi wanita dan meningkatkan peningkatan layanan kesehatan reproduksi untuk kelompok yang tidak aman.

“Kami juga telah mengaturnya dengan siklus hidup, pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan reproduksi, kemudian metode sunat wanita, vaksinasi, pemeriksaan kesehatan, suplemen gizi, kontrasepsi dan aborsi untuk indikasi,” kata Andang.

Sebagai bagian dari upaya ini, Kementerian Kesehatan juga menciptakan arah perawatan kesehatan untuk kelompok yang tidak aman.

Arah ini terutama menjadi korban masalah kesehatan mental, serta kesehatan anak -anak, wanita dan orang cacat yang menjadi korban kekerasan.

Dalam upaya untuk menangani para korban kekerasan, Kementerian Kesehatan telah menetapkan standar perawatan kesehatan, termasuk pencarian dini, perawatan darurat, manajemen medis, pemeriksaan dan bukti, otopsi pasca -portum, referensi medis dan rehabilitasi.

“Saat ini, hanya 8,8 persen dari rumah sakit dan masih Percament dapat menyediakan layanan KTPA (kekerasan terhadap perempuan dan anak -anak), tetapi kami akan terus meningkatkan dengan harapan bahwa semua layanan kami dapat mengorbankan kekerasan,” jelasnya.

Baca Juga: Wanita didorong untuk membuat sekelompok program pemeriksaan kesehatan gratis

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga berfokus pada pengurangan tingkat kematian ibu dengan meningkatkan layanan kesehatan wanita sebelum kehamilan, selama kehamilan, selama kehamilan, selama kehamilan.

Untuk mendukung upaya ini, Kementerian Kesehatan juga melibatkan penggunaan teknologi dalam komunitas WhatsApp untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan untuk memberikan pendidikan kesehatan di antara perempuan.

Orang -orang India telah menjelaskan bahwa mereka telah menjelaskan bahwa mereka telah menyelesaikan penerimaan kesehatan yang lebih baik, menyelesaikan akses kesehatan yang lebih baik ke Indonesia.

Baca Juga: Jarum masih percaya diri untuk reproduksi kesehatan SIMAC dan kami menyampaikan berita dan pilihan kami dalam berita langsung di ponsel kami. Pilih akses saluran utama Anda ke sp-globalindo.co.id. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *