TEL AVIV, sp-globalindo.co.id – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu (23 Oktober 2024) mengatakan pasukannya menemukan terowongan bawah tanah yang digunakan Hizbullah untuk menyerang Israel.
Dalam wawancara dengan saluran televisi Prancis CNews dan Europe 1, dia mengatakan bahwa jika invasi berhasil, kerusakan yang ditimbulkan akan melebihi serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
“100 meter, 200 meter dari perbatasan, kami menemukan terowongan, terowongan yang disiapkan untuk invasi Israel, serangan yang lebih kuat dibandingkan serangan pada 7 Oktober,” kata Netanyahu, menurut terjemahan simultan di televisi.
Baca Juga: Hizbullah Konfirmasi Kandidat Utamanya Hashem Safieddin Tewas dalam Serangan Israel
“Dengan jip, sepeda motor, roket, roket. Mereka merencanakan invasi,” lanjutnya, seperti dikutip AFP.
Awal bulan ini, Netanyahu mengatakan kepada surat kabar Prancis Le Figaro bahwa tentara Israel telah menemukan peralatan militer canggih Rusia di gudang senjata Hizbullah.
Sejak bulan lalu, Israel meningkatkan serangannya ke Lebanon dan kemudian mengerahkan pasukan darat melintasi perbatasan.
Setidaknya 1.552 orang tewas dalam pertempuran antara Israel dan Hizbullah, AFP melaporkan, mengutip data dari kementerian kesehatan Lebanon.
Namun, jumlah korban sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi.
Baca Juga: Israel Bilang Bunuh 3 Komandan Hizbullah, 70 Anggota Hizbullah mengaku melakukan serangan pesawat tak berawak ke rumah Perdana Menteri Israel Netanyahu di Tel Aviv, menargetkan pangkalan intelijen Israel.
Sirene serangan udara berbunyi di Israel tengah pada hari Rabu setelah beberapa roket ditembakkan dari Lebanon.
Militer Israel (IDF) mengatakan: “Sirene terdengar di sejumlah wilayah di Israel tengah ketika roket ditembakkan dari Lebanon ke wilayah Israel.”
IDF kemudian mengumumkan bahwa empat roket ditemukan melintasi Lebanon ke Israel.
“Beberapa rudal berhasil dicegat dan rudal yang jatuh telah diidentifikasi. Detailnya sedang dipertimbangkan,” lanjut kantor berita AFP.
Hizbullah menyebut tembakan roket itu sebagai tindakan solidaritas terhadap sekutunya di Palestina, Hamas.
Baca juga: Roket terbang dari Lebanon, sirene Israel meraung-raung Dapatkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung ke ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.