Solo, sp-globalindo.co.id – Kualifikasi besar seperti bus atau truk memerlukan perhitungan yang memadai dan konsentrasi tambahan.
Sebelum maju, hitung jarak, kecepatan, dan keadaan jalan dengan hati -hati untuk tidak mengambil risiko menyebabkan kecelakaan.
Saat tiba di video Instagram, memuat @infokabarsalatiga, pada hari Selasa (4/2025), di mana sepeda motor hampir mematahkan bus sambil mencoba memajukan mobil besar.
Baca Juga: Benarkah Anda tidak dapat memegang mobil dengan rem manual saat macet?
Direktur pelatihan Konsultan Keselamatan Pertahanan, Indonesia Sony Sumana, mengatakan bahwa kemampuan pengemudi untuk membuat keputusan yang aman itu sulit, karena kadang -kadang tergantung pada kondisi lingkungan.
Perlu dipertimbangkan dengan mengalami kecelakaan atau situasi berbahaya di sepanjang jalan.
“Ketika Anda melebihi mobil kecil atau besar, pastikan Anda tidak berada di lereng. Karena kecenderungan memperlambat kecepatan mesin, terutama jejak kaki,” kata Sony kepada sp-globalindo.co.id, pada hari Selasa (4/2/2025).
Setelah memastikan bahwa kondisi jalan tidak ada di lereng, pastikan tanda jalan dapat diatasi dan bahwa tidak ada mobil lain di arah yang berlawanan.
Baca Juga: Penjualan Bev Indonesia diproyeksikan akan meningkat, tetapi masih ada tantangan
“Selanjutnya, lihat tanda jalan, meskipun diizinkan untuk mempertahankan risiko materi di arah yang berlawanan,” katanya.
“Maka kecepatannya setidaknya 10-20 kmj mobil menjadi sebelumnya, lalu ada mobil depan yang sebelumnya,” lanjutnya.
Akhirnya, kata Sony, ada titik buta yang harus diperhitungkan ketika dia akan mengatasi mobil besar. Lihat berita menit terakhir dengan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih akses ke saluran utama Anda sp-globalindo.co.id Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.