SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Sports

Golkar: TNI Anak Bangsa Terdidik, Tak Masalah jika Duduki Jabatan Sipil

Jakarta Menghargai Compass.com – Partai Golkar mengevaluasi bahwa itu dapat menempati posisi pendaftaran hukum Tsy.

Ketua Partai Knorchi Sarmenzhani, anggota TNI adalah warga negara dalam organisasi militer dan umum, sehingga mereka tidak menjadi masalah jika mereka bisa mendapatkan posisi sipil.

“Golkar Ti melihat bahwa TI adalah salah satu organisasi yang dapat menciptakan orang -orang baik secara umum, dan tidak ada masalah dalam militer dan organisasi, ketika kita bertemu di Gedung Parlemen, Sarmuji berada di gedung Parlemen Indonesia pada hari Jumat (7/3/2024).

Namun, Sarmuji mencatat perlunya menyesuaikan aturan tentang pertemuan organisasi publik.

BACA: Jika isi orang-orang dari febern kecuali mereka pada awalnya tidak menguntungkan, dianggap sebagai pensiunan pagi

“Tetapi tentu saja, di negara -negara demokratis, rakyat militer di dunia demokratis, dan warga sipil di dunia sipil harus dikoordinasikan dan aturannya akan ada dalam undang -undang ini,” katanya.

Dia juga akan berkumpul dan mendengar di komunitas terbuka selama Parlemen Indonesia untuk menyelidiki hukum.

Langkah ini tidak menyinggung semangat reformasi untuk memastikan hukum hukum.

“Karena itu, kami memiliki sikap terhadap satu tangan, di satu sisi, di satu sisi, dan melihat bahwa orang -orang dengan pasukan militer, tetapi kami akan merawat Demokrat dengan baik,” katanya.

Baca Juga: Diskusi Serbia Diperbarui dalam KPR: Petugas Pensiun, Dari Kewarganegaraan hingga Larangan Dengan Larangan Bisnis

Jelas, THF TNI DPR memutuskan untuk memasukkan RUU dalam Program Prioritas Program Prioritas (Prolegs) 2025.

Salah satu undang -undang TNI adalah memperluas posisi sipil bahwa anggota TNI.

Karena kehilangan dan kekerasan rakyat (kontras) kekerasan (penghitung) pandangan pandangan tidak menanggapi masalah budaya yang direvisi di Institute, sebaliknya, seperti periode pesanan baru.

“Kami percaya bahwa ini sangat bermasalah dan mengembalikan pemerintah untuk mengembalikan mode pesanan baru (orde baru) atau mode keamanan 32 tahun,” kata Enrius Juni. Lihat pelanggaran dan opsi kami langsung di ponsel Anda. Pilih Akses ke Compas.com Saluran Whatsapp: https://www.whatsastp.com/channel/0029vafbedbpzzrk13ho3d. Konfirmasikan bahwa Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *