sp-globalindo.co.id – Ruam kulit dan gatal-gatal di ketiak memang tidak berbahaya, namun juga menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri. Terkadang penyakit serius memerlukan pengobatan dari dokter.
Ruam mungkin muncul di dalam atau sekitar ketiak. Ruam mungkin berwarna merah atau lebih gelap dari warna kulit, mungkin bergelombang atau tidak, dan mungkin kering atau seperti bisul.
Seperti yang dijelaskan oleh dokter kulit Neil Farnsworth, ketiak rentan berjerawat karena mengandung kelenjar keringat apokrin, sejenis kelenjar keringat yang menghasilkan bau.
“Selain itu, ketiak sering kali tertutup dan berwarna gelap sehingga memungkinkan keringat dan minyak menumpuk di kulit. Selain itu, ketiak kita sering terasa hangat dan lembab serta sering bergesekan saat tangan bergerak,” kata Farnsworth.
Jika Anda mengalami ruam pada kulit ketiak, kemungkinan penyebabnya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Kenapa Ketiak Bau Meski Sudah Mandi? Berikut 15 alasan…
– Dermatitis kontak Dermatitis kontak adalah jenis ruam kulit yang paling umum. Kondisi ini terjadi ketika kulit bergesekan dengan kulit atau bahan pakaian sehingga menyebabkan iritasi.
Panas dan keringat berlebih bisa menyebabkan ruam, begitu pula kebiasaan mencukur bulu ketiak yang membuat area ketiak lebih rentan lecet.
Dermatitis kontak juga bisa terjadi jika lapisan pelindung kulit terganggu oleh bahan-bahan dalam produk seperti sabun, deodoran, dan pakaian.
– Infeksi jamur Kelembaban keringat yang tinggi dapat memicu tumbuhnya jamur bernama Candida albicans yang menyebabkan infeksi jamur.
“Infeksi jamur biasanya berwarna merah cerah, dengan bintik-bintik berwarna terang dan pustula (nanah) di sekitar tepinya. Infeksi jamur sering kali berbau seperti keju,” kata Farnsworth seperti dikutip EverydayHealth.
Jenis infeksi jamur lainnya termasuk jamur Trichopyhton, Mircrosporum, atau Epidermophyton, yang dapat menyebar melalui kontak kulit ke kulit atau penggunaan barang yang bersentuhan dengan kulit secara bergantian.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Yang Disebabkan Jamur Di Lingkungan
– Beberapa penyakit kulit, seperti : B. Folikulitis, D. h Penetrasi bakteri pada folikel rambut juga dapat menyebabkan infeksi dan peradangan.
Penyakit kulit inflamasi seperti eksim juga sering ditemukan pada ketiak. Penyebab ruam lainnya adalah sifilis, yang seringkali menimbulkan gejala lain seperti pembengkakan kelenjar getah bening dan penurunan berat badan.
Mengobati Ruam Kulit Kebanyakan ruam kulit tidak berbahaya dan dapat diobati dengan pengobatan tradisional, seperti menggunakan salep khusus atau menghindari bahan iritan. Namun jika gejala tidak membaik atau memburuk, konsultasikan dengan dokter kulit. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.