sp-globalindo.co.id – Banyak dari kita melakukan hal-hal yang sudah menjadi kebiasaan, tanpa kita sadari berdampak buruk bagi kesehatan kita.
Kebiasaan tersebut bukanlah mengonsumsi makanan yang tidak sehat, bermalas-malasan, atau kurang bergerak, melainkan hal-hal sederhana yang bisa kita anggap remeh.
Apa saja kebiasaan-kebiasaan tersebut? Mimisan saat diam
Batuk di depan orang lain tampaknya merupakan tindakan yang buruk, namun perhatikan sebuah kasus yang diterbitkan dalam jurnal medis BMJ: Seorang pria mengalami patah tenggorokan (sebagian tenggorokannya) karena ia menekan hidungnya.
“Kalau diam, tekanannya tetap ada tapi belum dilepaskan,” kata Sanchayeeta Mitra, MD, pakar kesehatan PIH. “Jika ini terjadi, tekanan bisa meningkat, baik di sinus atau di belakang hidung, di mulut dan tenggorokan, atau di dada.”
Tekanan dari hidung ke telinga dapat merusak gendang telinga atau telinga bagian dalam. Perilaku berlebihan juga dapat menimbulkan luka lain berupa pembuluh darah di area dada, tenggorokan, mata, atau otak, ujarnya.
Cedera ini tidak umum terjadi, namun secara umum, yang terbaik adalah memegang tisu atau menempelkan dahi ke bahu dan membiarkannya dingin.
Baca Juga: Jarang Terlihat, 10 Kebiasaan Buruk Ini Bikin Kita Benci Orang yang Taruh Tas di Meja
Sesampainya di rumah, Anda bisa meletakkan tas atau dompet Anda di meja makan atau di dapur. Namun, dengan melakukan hal ini, Anda dapat menyebarkan kuman di sekitar restoran dan area persiapan makanan.
“Bagian bawah tas dapat menampung kuman dan bakteri dari berbagai tempat,” kata Jennifer Caudle, DO, seorang dokter keluarga dan profesor di Rowan University School of Medicine.
Penelitian menunjukkan bahwa tas pembawa dapat menampung lebih banyak bakteri dibandingkan dudukan toilet. Menempatkan tas di atas meja memungkinkan kuman tersebut menyebar ke tempat lain – mungkin di tempat kita bekerja, makan, atau anak-anak kita bermain! Menurut Dr. Caudle. Simpan dompet Anda di saku belakang
Dr. “Duduk dengan dompet di saku belakang menciptakan pinggul tidak seimbang, yang dapat menyebabkan nyeri punggung, nyeri pinggul, atau nyeri di punggung atas atau bahu,” kata Caudle.
“Memiliki tas di saku belakang dapat mengiritasi otot-otot di punggung bawah dan kaki, yang disebut sindrom fatlet. Keluarkan tas dari saku belakang!”
Baca: Mengapa kita tidak menyimpan dompet di saku belakang? Gunakan dalam keadaan kering
Handuk listrik mungkin lebih berbahaya bagi lingkungan dibandingkan handuk kertas, namun sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa pembersih tangan di kamar mandi umum menyebabkan kuman di tangan kita.
“Banyak jenis bakteri, termasuk virus dan spora berbahaya, dapat berpindah ke tangan saat menggunakan pembersih kering di toilet umum,” tulis penulis penelitian.
“Di gedung-gedung besar, bakteri yang berpotensi patogen, termasuk spora bakteri, dapat berpindah antar ruangan, dan perpindahan bakteri/spora melalui logam kering adalah cara yang memungkinkan untuk menyebarkan bakteri.”
Baca Juga: Keringkan Tangan Pakai Tisu atau Pengering Tangan, Mana yang Lebih Baik? Makan sebelum tidur
Itu bukan urusan kita, tapi makan menjelang waktu tidur bisa menyebabkan kecemasan dan mengganggu tidur.
Banyak hal yang bisa menyebabkan gejala GERD (gastroesophageal reflux disease). Salah satunya adalah berbaring di tempat tidur dengan perut penuh, kata Dr Caudle.
Ia menganjurkan agar kita menghindari makan tiga atau empat jam sebelum tidur. Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang menunjukkan bahwa waktu yang singkat antara makan dan tidur dikaitkan dengan peningkatan risiko GERD.
Untuk mengatasinya, cobalah meninggikan kepala tempat tidur atau menopang kepala dengan bantal yang tinggi jika Anda terbiasa berganti pakaian sebelum tidur. Hal ini dapat mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
Baca juga: 7 Cara Mencegah Gerd Terlalu Banyak Tidur di Malam Hari