London, Compass.com – MS, Warga Ms, Wnei) di Ramadhan, mengatakan suasana Ramadhan di Indonesia.
Pria 32 tahun dari Bekasi menjelaskan, kegiatan Ramadhan di London bisa jadi jelas, terutama kuil.
Ini juga memiliki api Ramadhan di LEICESTER SQUARE dan Acara Jalan Regent.
Baca lebih lanjut: Bubur Lambat, Tradisi Malaysia
“Itu adalah perasaan yang begitu sempit (sentuhan). Ah, masih terasa rasa Ramadhan, Senin, Senin (3/17/75).
Laki -laki yang bekerja di sektor listrik ditambahkan, jumlah kuil di London juga telah mengorganisir Iftar yang terhormat.
Bagi mereka yang dekat kuil, mereka dapat pergi ke puasa, seperti Indonesia, sampai fajar di jemaat.
Menurut MS, suasana Ramadhan juga mempengaruhi London, Sadiq Khan, yang adalah Muslim.
Untuk periode VAS, MS mengungkapkan bahwa periode tersebut tidak berbeda dari Indonesia, yaitu sekitar 13 jam.
Di London, sawah sawah untuk berdoa untuk berdoa pada jam 4:30, sementara waktu untuk Istar dimulai antara pukul 18:00 dan 18:30.
Namun, MS telah merasakan waktu sejak ia tinggal di ibukota Inggris selama dua tahun. Alasannya adalah musim melalui hawa dingin.
MS MS Average:
Dia ingat pengalaman pertamanya dalam puasa luar negeri, seperti di Belanda antara 2015-2016.
Itu Agustus dan dia melakukan pelatihan di sebuah restoran.
“Itu sebabnya saya memberi tahu otoritas hotel: Silakan makan sarapan. Saya ingin sarapan.
Namun, pelayan itu baru saja mengirim makanan di bagian depan pintu dan tidak membangunkannya.