sp-globalindo.co.id – Mengapa beton harus kedap air? Pertanyaan ini mungkin terlintas di benak Anda saat menyaksikan pekerja proyek menuangkan beton.
Hal ini dilakukan oleh pekerja pada saat beton baru dituang atau pada saat pengerasan awal.
Berdasarkan akun Instagram @pupr_binamarga Kementerian PUPR, Selasa (16/04/2024), Dirjen Jalan harus memercikkan air agar beton tetap segar dan kuat meski di siang hari terik.
“Mencuci” beton dapat mencegah beton kehilangan air selama pra-pengerasan.
Jadi, jaga agar beton tetap hangat agar tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca.
Selain itu, injeksi beton bertujuan untuk menghasilkan beton yang kuat dan berkualitas.
Baca Juga: Aspal dan Beton untuk Tanah, Apa Bedanya?
Disadur pula dari website BobVila, segala sesuatu yang dilakukan setelah beton dituang berdampak besar pada proses pencampuran.
Reaksi kimia antara semen dan air mengikat pasir dan kerikil menjadi satu dan membutuhkan waktu sekitar 28 hari untuk menyelesaikannya.
Selama proses yang disebut curing ini, beton harus dalam keadaan lembab.
Jika tidak, air akan mengalir terlalu cepat dari tanah, mudah terkena sinar matahari langsung, dan beton akan melemah karena beratnya lelehan dan kerusakan.
Lebih baik untuk memantau kelembaban dan suhu beton baru selama hari-hari pertama proses pengawetan.
Perhatian terhadap campuran beton pada tahap ini dapat meningkatkan integritas struktur beton dan membuatnya lebih tahan terhadap retak di kemudian hari.
Salah satu tindakan terpenting adalah menyiram beton secara terus menerus sebanyak 5-10 kali sehari selama 7 hari pertama.
Juga dikenal sebagai pengawetan kelembapan, teknik ini memungkinkan beton menyerap uap air.
Beton yang diawetkan dengan kelembapan hingga 50 persen lebih kuat dibandingkan beton yang tidak diawetkan dengan kelembapan.
Namun, penyiraman tidak disarankan untuk menuangkan beton dalam cuaca dingin. Dengarkan berita dan pembaruan terkini kami di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.