Klaten, compass.com -anti -lock -brake system (ABS) Teknologi tersangkut pada kendaraan mulai dari sepeda motor, mobil, truk, dan bus.
Baca Juga : Ada Diskon Pajak Kendaraan di Jawa Tengah mulai 5 Januari 2025
Diduga bahwa rem ABS dapat mempersingkat jarak rem, sehingga kekuatan pendorong lebih baik dan dapat mengurangi risiko kecelakaan.
Benarkah persyaratan yang diberikan prinsip kerja rem ABS persis dengan mengosongkan tenaga pengereman?
Baca juga: AHM mengatakan jika wacana sepeda motor harus menggunakan rem abs
Ahmad Wilddan, penyelidik senior di National Transport Safety Committee (NTSC), mengatakan bahwa teknologi rem ABS sebenarnya akan memperluas jarak rem.
“ABS dirancang sedemikian rupa sehingga rem kendaraan tetap optimal, tetapi tidak tergelincir roda dengan melepas pasukan rem beberapa kali,” kata Wildan kepada sp-globalindo.co.id pada hari Selasa (31/31/2024).
Wilddan mengatakan bahwa rem ABS akan membuang tenaga pengereman ke puluhan kali dari rem dengan jarak waktu yang sangat singkat.
Baca Juga: Yamaha Nmax Video Escape White Smoke, tampaknya ABS -Modul operd
Baca Juga : Perkenalan Jaecoo J8: SUV Bongsor dengan PHEV
“Rem ABS akan menunda, bebas, menunda lagi ke selusin kali di tangga pengemudi pada pedal rem, efek jarak rem sebenarnya lebih panjang,” kata Wildan.
Namun demikian, Wildan berkata, ABS cukup efektif di semua jenis kendaraan untuk menjaga manuver tetap baik, bahkan di tingkat rem.
“Karena roda dicegah dari tidak menutup pengereman, kendaraan akan cenderung lebih mudah dikendalikan dan menghindari tergelincir, terutama di jalan yang halus,” kata Wilddan.
Baca Juga: Bahaya Tumpahan Minyak di Jalan, Rem ABS
Wildhan mengatakan rem ABS membantu proses pengereman pada kendaraan dengan kondisi jalan yang halus dan kecepatan tinggi. Lihatlah berita dan berita pilihan kami secara langsung di ponsel Anda. Pilih Akses Saluran Utama Anda ke Compass.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzrk13ho3d. Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.