JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Presiden Prabowo Subianto menyatakan korupsi masih terus terjadi di Indonesia.
Hal itu terungkap dalam pidato pertamanya usai dilantik sebagai Presiden RI di gedung MPR/DPR RI Jakarta, Minggu (20/10/2024).
“Saudara-saudara, kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih banyak kecurangan dan korupsi di negara kita,” kata Prabowo dalam pidatonya.
Baca juga: Presiden Prabowo: Masyarakat Indonesia Masih Banyak yang Hidup dalam Kemiskinan
Prabowo mengatakan hal itu bisa mengancam masa depan anak cucu di negeri ini.
Ia juga menyatakan masih banyak kesalahan dalam APBN.
“Kita harus berani mengakui bahwa ada angka-angka dalam anggaran kita, penyimpangan, kolusi antar pejabat politik, pejabat pemerintah di semua tingkatan, pengusaha penipu, pengusaha tidak patriotik. Kita tidak boleh takut melihat kebenaran ini.” katanya. katanya.
Baca juga: Prabowo Minta Indonesia Jadi Bangsa yang Terancam
Upacara pelantikan Prabowo dan Gibran sebagai presiden dan wakil presiden digelar pada pukul 10.00 WIB di gedung MPR RI Jakarta.
Banyak masyarakat lokal dan asing yang menghadiri peluncuran tersebut.
Kandidat nomor urut 2 pada Pilpres 2024 itu memperoleh 96 juta 214 ribu 691 suara, yakni 58,59 persen dari total suara nasional, dan mengisi sedikitnya 20 persen suara yang masuk di setiap provinsi di 38 provinsi.
Prabowo-Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden setelah Komisi Pemilihan Umum Nasional (KPU) menyatakannya sebagai pemenang Pilpres 2024 pada Rabu (24/4/2024). Dengarkan berita dan berita kami pilih langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.