sp-globalindo.co.id – Kebocoran Homecoming, tradisi tahunan yang merupakan poin bagus bagi jutaan perjalanan di Indonesia, seringkali masalah kesehatan yang tidak dapat dievaluasi.
Baca Juga : Terapi Target Beri Hasil Baik pada Kanker Payudara HER2 Positif
Jarak jauh yang membutuhkan waktu berjam -jam dapat menyebabkan pasien yang berat, bahkan jetlag, terutama bagi mereka yang menghabiskan waktu yang berbeda.
Tanpa persiapan yang tepat, situasi ini bisa buruk, sebagai stres oksidatif, mengurangi pasien pasien dan sel cepat.
Oleh IPB, Dokter, Dokter dan Dokter Anti-Samuel, Dr. Samuel Stemi, karena kembalinya rumah dan menemukan solusi, banyak faktor yang memberi tahu perjalanan sebagai imbalan untuk melakukan perjalanan melintasi perjalanan.
Baca Sama Sama: Dokter di Kendaraan: Tip Dokter, jadi saat pulang ke rumah mungkin berakhir dengan faktor pengembalian rumah
Menurut Dr. Samuel, berikut adalah beberapa faktor utama yang ketika rumah akan debut. Kurang tidur
Mempersiapkan kembali rumah, yang biasanya dilakukan lebih awal, dapat mencegah tidur untuk bepergian.
Kekurangan tubuh tidur tidak muncul dalam posisi terbaik dari awal perjalanan. “Lebih baik mempersiapkan rumah, setidaknya satu minggu sebelumnya,” kata Dr. Samuel. Jam jauh
Perjalanan, yang membutuhkan waktu berjam -jam, terutama dalam posisi penempatan, yang terlalu panjang, dapat menyebabkan ketegangan otot dan sirkulasi yang lambat.
Ini dapat meningkatkan risiko gumpalan darah. “Gerakan kecil seperti gerakan di bahu, di sekitar bahu atau komplikasi kecil otot -otot kecil dapat meringankan aliran darah,” Dr. Samuel menjelaskan.
Baca waktu yang sama: karena pindah ke kaki bengkak saat kembali ke kaki bengkak, itu adalah dardyration
Baca Juga : Kemenkes Luncurkan Pendaftaran Offline untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Dehidrasi adalah faktor ketiga yang menyebabkan kematian. Kurangnya minum selama bepergian dapat mengurangi energi dan menyebabkan sakit kepala.
“Cobalah minum sehari setidaknya delapan tambalan air, karena sebelum Anda pergi dan pada saat perjalanan,” tambahnya. Contoh asli penyakit ini
Makanan yang mengangkat makanan dalam gula atau minyak dapat menyebabkan energi mendesak, mengikuti pengurangan yang kaku.
Dr. Samuel merekomendasikan kompleks seperti oatmeal, ubi jalar, kentang, kentang dan protein berkualitas, seperti telur makanan, alma. Menekankan
Stres juga bisa menjadi faktor faktor pasien karena komplikasi atau kepadatan penumpang pada transportasi umum.
“Jadi, sejak awal, cobalah untuk memilih bidang transportasi yang andal.
Baca waktu yang sama: Tips Praktis dan Tips Praktis untuk Mpasi untuk Bayi Saat Kembali ke Rumah