SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Prabowo Panggil 49 Calon Menteri, Berikut Prediksi Pos Kementeriannya

Jakarta, sp-globalindo.co.id – Presiden terpilih RI periode 2024-2029 mengundang calon menteri di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan mulai Senin (14/10/2024) sore. sampai malam hari.

Total, Prabowo mengundang 49 orang yang terdiri dari politisi, mahasiswa, pejabat pemerintah, pengusaha hingga aktivis pembela HAM.

Namun, belum diketahui secara pasti berapa banyak posisi yang akan dipegang oleh Prabowo pada pemerintahan berikutnya. Namun sebelumnya dikabarkan akan ada 46 layanan.

Dari 49 orang yang menanggapi Prabowo, 4 orang menyatakan yakin pernah diminta menjabat sebagai menteri lainnya. Bahkan, beberapa sudah menandatangani perjanjian loyalitas.

Baca juga: Prabowo Panggil Dua Perwira Tinggi Polri ke Kertanegara

Bagaimana dengan aktivitas kerja 49 orang di sana? Berikut prediksi jabatan menteri yang dirangkum sp-globalindo.co.id: 1. Shri Muliani, Menteri Keuangan

Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Maju (Menkeu) terang-terangan diminta Prabowo kembali menduduki jabatan Menteri Keuangan.

“Saat pembentukan kabinet, Prabowo Subianto meminta saya kembali menjadi Menteri Keuangan,” kata Sri Mullian usai pertemuan dengan Prabowo, dilansir Kompas TV, Senin.

Ia juga mengatakan, pada masa pemerintahan Prabowo Subianto, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak akan terpecah belah.

“Tidak ada (kecuali Kementerian Keuangan),” ujarnya.

Baca Juga: Shri Mullian Klaim Jabatan Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo-Gibran 2. Yusril Ihza Mahendra, Menteri Penghubung Hukum dan HAM

Sementara itu, mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengaku diminta Prabowo menjadi Menteri Koordinator (Menko) Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Jadi bagian yang diberikan padanya sebenarnya milikku. Terkait hukum dan HAM, kata Yusril.

“Tugasnya antara lain Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Tapi ada kementerian lain, organisasi lain di pemerintahan,” lanjutnya.

Yusril juga mengungkapkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia akan menjadi kementerian koordinator. Saat ini, layanan/organisasi yang tercantum di bawah ini berafiliasi dengan lembaga pengelola imigrasi.

“Imigrasi juga akan keluar dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, kemudian badan pengawas akan keluar. Ini akan dilaksanakan oleh Kementerian Koordinator Hukum dan Hak Asasi Manusia,” ujarnya.

Baca Juga: Yusril umumkan Kemenko Polhukam akan dipecah menjadi Kemenko Hukum dan HAM dan Kemenko Polhukam. 3. Maman Abdurrahman, Menteri UMKM

Kemudian, politikus Partai Golkar Maman Abdurahman mengaku menerima jabatan Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Prabowo Subianto.

Maman mengatakan nama Kementerian Koperasi dan UMKM nantinya akan dipecah menjadi Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM. 4. Abdul Mutta

Sekretaris Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mutti mengatakan, dirinya diminta mengabdi di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

“Pak Prabowo awalnya bilang, dia memberi saya posisi Kepala Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Dua menteri, tapi (satu) dan wakilnya yang tidak tahu, belum memberi tahu,” ujarnya.

Baca Juga: Saat Diminta Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran, Abdul Muti Sebut Menandatangani 2 Dokumen Pakta Integritas

Sementara itu, selain Sri Mulian, 15 menteri senior kabinet Indonesia tampaknya masih dipercaya Prabowo untuk menduduki jabatan lamanya atau mungkin akan dirombak sedikit. Berikut rangkumannya: 5. Airlanga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian

Koordinator keuangan dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Airlanga Hartarto, tampaknya akan melanjutkan posisi yang sama di bawah pemerintahan Prabowo.

Airlanga mengatakan, dirinya diberi pekerjaan yang dekat dengan wilayah tempatnya bekerja.

Pertama, saya baru mendapat telepon setengah jam yang lalu, telepon dari Teddy, kata Airlanga seperti dikutip Kompas TV, Senin.

“Kedua, tentunya dalam berbicara dengan beliau ada beberapa hal yang beliau tekankan. Tapi pekerjaan itu sangat berhubungan dengan peran yang selama ini saya jalani,” ucapnya lagi.

Baca Juga: Prabowo Masuk Kabinet, Airlanga: Tugasnya Sesuai Sektor Tempat Saya Bekerja 6. Amran Sulaiman, Menteri Pertanian

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku diminta oleh Prabowo untuk membantu pemerintahan baru dalam masalah pertanian dan pangan.

Pembahasannya mengenai sektor pertanian kita, kata Amran kepada wartawan, Senin.

Saat ditanya apakah dirinya pernah ditawari pekerjaan lain selain di Kementerian Pertanian, Amran enggan menjawab secara spesifik. Ia hanya menegaskan, pembahasan yang terjadi saat pertemuan dengan Prabowo adalah soal pertanian dan swasembada.

“Bicara saja tentang pertanian. Pikirkan tentang kemandirian. Kita harus mandiri pangan, harus mencukupi kebutuhan dalam negeri,” ujarnya.

Baca Juga: Amran Sulaiman Minta Bantuan Pemerintahan Prabowo-Gibran di Bidang Pertanian dan Pangan 7. Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia juga diperkirakan akan tetap menjabat.

Sebab, diakuinya, jabatan menteri yang akan diembannya di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tak jauh berbeda dengan apa yang dilakoninya selama lima tahun terakhir.

Diketahui, sebelum menjadi Menteri ESDM, Bahlil pernah menjabat sebagai Menteri Investasi.

“Iya (kursi kabinet) tidak terlalu jauh dari apa yang saya jabat selama hampir lima tahun,” kata Bahlil usai bertemu dengan Prabowo di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Senin.

Meski demikian, Bahlil mengungkapkan dirinya sudah berdiskusi dengan Prabowo bagaimana mengelola perekonomian negara.

Baca juga: Mereka Incar Jabatan Ketua Komisi Energi DPR. Bahlil: Itu bagian dari Golkar 8. Rozan Roslan, Menteri Perekonomian, Investasi?

Menteri Keuangan Rossan Roslani telah mengumumkan bahwa ia akan bergabung dengan kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabimf Raqqa dan akan membantu pekerjaan teknisnya untuk sementara waktu.

“Kami sudah berdiskusi dan tujuannya membantu beliau (Prabovo Subianto) di kabinet, apalagi sesuai dengan kemampuan saya selama ini,” kata Rossan usai bertemu dengan Prabowo, Senin.

Namun Rossan tidak membeberkan peran apa yang akan diembannya di kabinet Prabowo-Gibran.

“Saya siap dan bersyukur, posisinya terutama akan sesuai dengan keahlian saya. Ekonomi,” ujarnya.

Baca Juga: Rosanne Roeslan: Saya Dukung Prabowo Subianto di Kabinet dari Sisi Skill, Finansial 9. Eric Tohir, Menteri BUMN?

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tohir mengaku mendapat instruksi dari Prabowo Subianto mengenai situasi dunia saat ini yang tidak mudah.

Namun Eric Tohir belum membeberkan posisi apa yang akan diembannya di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Iya, saya diundang Pak Prabowo. Beliau memberi saya nasihat bagaimana mempersiapkan masa depan, karena kenyataannya semua yang ada di dunia ini sulit, kita lihat itu,” kata Eric Tohir, Senin.

Kendati demikian, Eric mengaku siap jika diminta oleh Prabowo menjadi menteri pada kabinet berikutnya.

Baca Juga: Siap Gabung Kabinet Prabowo, Eric Thohir Ambil Saran Soal Situasi Global 10. Sakti Wahiu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan?

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahiu Trenggono mengatakan, Prabowo juga memintanya untuk memberikan dukungan kepada pemerintah selama lima tahun ke depan.

“Iya, saya diminta membantu beliau (Prabovo Subianto) di kabinet berikutnya. Makanya saya siap membantu beliau memperbaiki negara dan pemerintahan,” kata Trenggono usai pertemuan dengan Prabowo yang disiarkan Kompas TV, Senin. (14). /10/2024).

Namun, dia tidak mengungkapkan peran apa yang mungkin dia ambil. Trenggono juga belum memastikan akan melanjutkan kepemimpinan di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Ia hanya mengatakan dirinya membahas perkembangan ekonomi Indonesia dengan Prabowo.

“Diskusi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa bagus dan perekonomian kita bisa bagus,” ujarnya.

Baca juga: Sakti Wahiu Trenggono Diminta Kembali ke Kabinet Prabowo 11. Pratikno, Mensesneg?

Menteri Luar Negeri (Mensesneg) Pratikno pun diminta kembali menjabat di kabinet berikutnya.

“Presiden terpilih menyampaikan hal ini kepada saya dan meminta saya membantunya bergabung dalam kabinet (masa depan),” kata Praticno kepada sekelompok wartawan.

Namun, dia belum mau mengetahui layanan seperti apa yang akan diberikannya.

Ia hanya mengungkapkan dirinya berdiskusi dengan Prabowo mengenai kerja sama kabinet ke depan.

Beliau menekankan pentingnya kekuatan, persatuan, kelancaran kerja di Kabinet Menteri guna mencapai tujuan pemerintahan Presiden Prabowo, ujarnya.

Baca Juga: Kunjungi Kertanegara, Pratikno Sebut Prabowo Ingin Kesepakatan Kabinet 12. Budi Gunadi Sadikin, Bidang Kesehatan

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pun mengumumkan akan mengambil posisi yang sama di pemerintahan Prabowo-Gibran berikutnya.

Pasalnya, Budi Gunadi mengaku diajak berdiskusi tentang kesehatan dengan Prabowo.

Jadi saya datang ke beliau untuk membicarakan masalah kesehatan, jumlah dokter harus cukup, jumlah dokter yang berkualitas harus cukup, pelatihan dokter dan dokter yang berkualitas harus ditingkatkan, katanya kepada Kompas TV. Senin.

“Beliau juga berpesan bahwa ada penyakit-penyakit yang menurutnya bisa diberantas seperti TBC dan malaria, harus diberantas secepatnya agar masyarakat bisa memberantas penyakit tersebut secepatnya,” ujarnya.

Baca Juga: Gabung Kabinet Prabowo, Zulhas Diajak Bicara Kemandirian 13. Zulkifli Hassan, Dunia Usaha

Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hassan mengaku berdiskusi dengan Prabowo untuk memastikan dirinya mendapatkan pangan yang cukup.

Namun Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu belum mau membeberkan sikapnya.

Pak Prabowo akan memberikan lapangannya, kata pria yang akrab disapa Zulhas itu saat ditanya apakah dirinya akan kembali menjabat Menteri Perdagangan 14. Agus Harimurti Yudoyonoo (AHY), Bidang Infrastruktur.

Menteri Agraria dan Tata Ruang Kabinet Indonesia Maju ini mengaku diminta menjalankan tugasnya.

Saya juga diminta berperilaku lebih baik ke depan, kata AHY usai bertemu dengan Prabowo.

Namun AHY belum mau membeberkan perannya apa. Dia hanya mengatakan, dia ditelepon oleh Prabowo untuk membahas sumber daya manusia (SDM).

“Biarkan dia mengumumkan dan menjelaskan, tapi dia ingin pembangunan di masa depan berhasil.” “Pembangunan bersifat material dan manusiawi.

Dikonfirmasi rumor bakal ditempatkan di sektor konstruksi, AHY belum mau memastikan.

Baca Juga: Usai Bertemu dengan Prabowo, AHY Akui Diminta Bekerja di Kabinet 15. Tito Karnaviani, Menteri Dalam Negeri

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengungkapkan di kabinet Indonesia maju bahwa dirinya diundang masuk kabinet oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Namun Tito belum mau membeberkan potensi jabatannya, termasuk di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), termasuk kemungkinan reset atau pergantian jabatan.

Tito hanya mengatakan, dirinya mendapat pekerjaan rumah untuk menghentikan inflasi dari Prabowo.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *