JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Peluncuran Hyundai Santa Fe generasi kelima oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) di tengah lesunya penjualan mobil roda empat atau lebih secara nasional patut mendapat perhatian.
Sebab, salah satu penyebab utama penjualan mobil dalam negeri pada Januari-September 2024 turun hingga 16,2% dibandingkan periode yang sama, adalah menurunnya daya beli masyarakat.
Bahkan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menurunkan target penjualan tahunannya dari 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit.
Baca juga: Gaikindo Sesuaikan Target Penjualan Mobil 2024 Jadi 850.000 Unit
Ditemui di sela-sela peluncuran terbaru Santa Fe, CEO HMID Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan strategi tersebut diterapkan perusahaan sebagai upaya membantu merangsang daya beli masyarakat.
“Kalau kita tidak memperkenalkan produk baru, tanpa inisiatif seperti Hyundai, rasanya sekarang masyarakat akan tetap menggunakan mobil yang mereka pakai (bukan membeli baru),” kata Frans di Jakarta, pada Jupiter (24 Oktober 2024). ) .
Pun dengan daya beli, masyarakat dalam negeri akan cenderung melirik pasar mobil bekas dan/atau memperpanjang masa pakai kendaraannya.
Oleh karena itu, Frans optimis peluncuran Santa Fe dengan dua pilihan varian, Hybrid dan mesin pembakaran internal (ICE), akan memotivasi para loyalis Santa Fe untuk membeli kembali model baru tersebut.
Baca juga: Hyundai Santa Fe Terbaru Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp 699 Jutaan
“Misalnya konsumen kita yang memiliki Santa Fe pasti akan melihat kendaraan ini dan akan memperhatikan kendaraan tersebut serta menggantinya,” ujarnya. Itulah tujuan kami agar industri ini berkembang.”
Selain itu, perseroan diperkirakan sudah memiliki setidaknya dua produk baru di Indonesia pada akhir tahun 2024. Kemudian, dalam dua tahun ke depan, Hyundai diperkirakan akan meluncurkan model hybrid baru.
“Kami punya rencana, rencana memperkenalkan produk baru. Biasanya, seperti yang saya sampaikan, kalau bisa minimal 5-6 produk baru akan kita perkenalkan di Indonesia,” jelasnya.
Dengan strategi tersebut, pabrikan asal Korea tersebut berharap Indonesia bisa mencapai target penjualan minimal 1 juta unit per tahun, meski kondisi pasar saat ini sedang melambat.
Baca juga: All New Santa Fe, Pelopor Hyundai di Segmen Hybrid
Harga jual resmi Hyundai Santa Fe generasi ke-5 adalah sebagai berikut:
Mesin pembakaran internal
Utama: Rp. 699.000.000 Kaligrafi : Rp
Turbo hibrida
Utama: Rp. 784.500.000 Kaligrafi : Rp. 869.600.000 Dengarkan berita terkini dan kumpulan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.