Jakarta, Komass.
Baca Juga : Natalius Pigai Lempar Tanggung Jawab Penanganan Kasus HAM Berat ke Wakil Menteri
Pelarian ini adalah pemilik dan pengontrol kue dan 138 agen dan pengontrol, yang didanai oleh situs web dengan hotel Semarang Kurm.
“Cyber
Baca juga: Tumpukan RP. 103.2.2 B Hotel Mavnietiat di belakang game online Semarang Online
Ada empat karyawan dari 138 agen yang ditangkap oleh polisi.
Ini adalah empat lesung pipi yang tersangka, JG, AHL dan SQ.
Mereka ditangkap dalam dua kesempatan yang berbeda.
Khimawan berkata: “Pada 25 Januari, JG dan AHL, mereka ditangkap di Berryskrey Center dari 8 Januari 2025,” kata Hemavan.
Tiga agen yang diharapkan dari 118 depresi persegi, berfungsi sebagai operator untuk membuat depresi dan pelanggan dan melayani pelanggan.
Tiga tersangka dari tiga tersangka, 6 kartu ATM, 5 unit PC, 5 unit, 1 unit Internet Bank Sign, 8 Mobile Commune, 2 unit, dan Rp 475 juta.
Baca Juga: Dugaan Dugaan, Komisaris Aruso bekerja untuk stroke
Baca Juga : Peserta CPNS Kemenkumham yang Temui Kecurangan Diminta Melapor
Kemudian, KV, agen manajer pengguna ditangkap di Jakarta pada 14 Januari 20525.
“Pada 225 Januari, pada 225 Januari, pada 22 Januari ,, Dit Cyber Berkrime menangkap KWT di Palali Jakarta,” kata Hemavan.
Pelanggan pelanggan bekerja di KV telah digunakan untuk memantau pekerjaan pelanggan.
“Bukti yang diperoleh oleh unit Quu 1 yang dikagumi dari 1 unit cangkir, $ 25.000 atau RP 408.375.000 uang dan uang Rp 408.375.000,” katanya.
Selain itu, kasus pidana investigasi pidana terkait dengan 138 akun akuntansi terkait yang telah disita dari agen tersebut.
Jumlah uang yang ditangkap adalah Rp 4 061.770.779.
BACA: BACA: Polisi percaya bahwa dek dana hotel tidak akan dikeluhkan ke sumber sumber dana hotel.