sp-globalindo.co.id-Overthinking mengacu pada kecenderungan untuk terlalu memikirkan situasi atau masalah di masa lalu atau masa depan.
Orang yang terlalu banyak berpikir menganalisis situasi dari berbagai sudut pandang, mengulanginya terus menerus hingga mereka merasa stres atau cemas.
Meskipun memikirkan secara mendalam suatu situasi dapat membantu Anda mengambil keputusan yang tepat, terlalu memikirkan hal tersebut dapat membahayakan kesehatan mental seseorang.
Baca Juga : Cara Mengatasi Overthinking Dengan Dampak Fisik Dan Psikis
Menurut Health Reports, ada banyak alasan mengapa seseorang berpikir berlebihan. Gangguan kecemasan umum (GAD) sering kali melibatkan kekhawatiran terus-menerus tentang masa depan.
Interaksi sosial yang canggung dan kemunduran sehari-hari juga dapat membuat seseorang bertanya-tanya apa yang salah.
Namun, berpikir berlebihan dapat menurunkan kualitas hidup Anda. Di bawah ini adalah 11 strategi berpikir berlebihan untuk membantu mengurangi kecemasan. 1. Mengalihkan perhatian.
Hal termudah yang dapat Anda lakukan untuk berhenti berpikir berlebihan adalah dengan mengalihkan perhatian Anda.
Gangguan mental mungkin termasuk melakukan perhitungan matematika sederhana, membuat daftar kategori objek tertentu, atau menyanyikan lagu.
Sedangkan aktivitas fisik antara lain membaca buku, mendengarkan musik, atau menelepon teman. 2. Latih perhatian penuh
Mindfulness adalah memusatkan perhatian pada saat ini tanpa menghakimi. Artinya memperhatikan dan menerima apa yang terjadi dari waktu ke waktu, baik di dalam maupun di luar.
Penelitian menunjukkan bahwa meditasi holistik efektif mengurangi gejala kecemasan dan depresi.
Cara sederhana untuk melatih mindfulness adalah dengan mencoba meditasi dengan memusatkan perhatian pada napas atau memperhatikan sekeliling dan memberi nama pada hal-hal yang Anda lihat.
Baca Juga: Kenapa Overthinking Terjadi di Malam Hari? 3. Meditasi
Meditasi bukanlah tentang duduk diam dan mencoba mengosongkan pikiran Anda sepenuhnya. Namun, meditasi bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan mengulangi sebuah kata atau frasa dalam pikiran Anda atau dengan suara keras. Berfokus pada sebuah kata atau frasa dapat mengalihkan pikiran Anda dari berpikir berlebihan. 4. Tantang pikiran
Orang dengan depresi sering kali memandang peristiwa masa lalu secara negatif dibandingkan dengan kenyataan sebenarnya.
Sementara itu, penderita kecemasan mungkin takut kejadian di masa depan akan lebih sulit atau menakutkan dibandingkan keadaan sebenarnya.