SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Lifestyle

Apa Saja Jenis Kondisi Kulit yang Termasuk Hiperpigmentasi?

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Kulit sehat dan bercahaya merupakan dambaan sebagian besar orang. Namun, seiring bertambahnya usia dan lebih banyak beraktivitas di luar ruangan, masalah kulit akan berbeda-beda.

Salah satu masalah kulit yang banyak dihadapi orang adalah hiperpigmentasi. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, baik wanita maupun pria, tanpa disadari. 

Dokter Kulit Dr. Listya Paramita Sp.DVE, FINSDV mengungkapkan hiperpigmentasi ditandai dengan area kulit yang berwarna lebih gelap dibandingkan kulit aslinya. 

“Jika Anda melihat bercak kecoklatan atau area di sekitar kulit atau wajah yang warnanya berbeda dari kulit aslinya, mungkin juga terjadi hiperpigmentasi,” kata Dr. Listya di Dermlive oleh La Roche Posay di Chillax Sudirman, Selasa (7/10/2024).

Menurut dr Listya, flek hitam di wajah juga merupakan salah satu bentuk hiperpigmentasi. Hal ini biasanya disebabkan oleh produksi pigmen yang berlebihan pada kulit.

Jadi ada area kulit tertentu yang warnanya cenderung lebih gelap dibandingkan kulit aslinya. 

Baca juga: 5 Penyebab Warna Kulit Tidak Merata, Genetik dan Aktivitas Sehari-hari

“Setiap orang menderita masalah hiperpigmentasi. “Flek secara medis sebenarnya tidak ada. Flek adalah istilah awam untuk segala sesuatu yang warnanya tidak merata pada kulit wajah atau tubuh,” ujarnya.

Selain itu, Dr. Listya juga mengungkapkan, ada beberapa kondisi kulit yang bermanifestasi sebagai masalah hiperpigmentasi, seperti melasma dan bintik-bintik di wajah. 

“Ada banyak contoh masalah kulit, antara lain hiperpigmentasi, melasma, solar lentigo, bintik-bintik, dan hiperpigmentasi pasca inflamasi,” jelas Dr. Daftar.

Bahkan kondisi komedo akibat bekas jerawat ternyata merupakan masalah hiperpigmentasi.

Maka tak heran jika hiperpigmentasi menjadi masalah kulit yang terjadi tanpa disadari pada usia berapa pun. 

“Bekas jerawat juga merupakan salah satu bentuk hiperpigmentasi pada kulit. Selain itu, terdapat kondisi kulit lain yang dapat menyebabkan pigmen kulit berlebihan di beberapa area, ujarnya. 

Baca Juga: Pigmentasi dan Penuaan Dini: Begini Cara Mengatasinya

 

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *