SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Sports

Dugaan Andil Pelatih di Skandal Kecurangan Remas Kok di Sirnas B

sp-globalindo.co.id – Pengamat Badminton Daryadi, penipuan yang dilakukan oleh PB, SIRNA B Riau – adalah pemain di pulau -pulau. 

Baca Juga : Hasil Al Nassr, Cristiano Ronaldo dkk Kena Comeback Tim Benzema

SIRNA B Riau-Batam Islands diadakan pada 14-19 April 2025 di Badminton Gor Banda Baru.

Pemain memiliki setir baru untuk menyimpan pemain di pertandingan tunggal. 

Tak lama kemudian, ia mampu menang dan berkompetisi dalam setengah-patrol, menurut ekspresi PB. 

Baca juga: Bimbingan Taufik Lama mengatakan bahwa raungan menderu dari usia dini mengatakan: Bongkar

Sebagai tanggapan, Daryadi percaya bahwa ia merupakan kontribusi bagi pelatih dalam penipuan. 

“Saya tidak pernah mengenali contoh ini. Anak -anak ini, menghancurkan keheningan dengan kemudi dan referensi yang diambil oleh saingan dan referensi,” kata Daryadi, Selasa (4/22/2025). 

“Untungnya, sekarang dengan bantuan teknologi, beberapa dapat merayakannya, bagaimana bayi ini mematikan bagaimana softcock terhubung dengan kurangnya kecepatan,” katanya

“Ini adalah semacam tipu daya yang menipu. Saya sangat yakin dengan anak ini, saya sangat yakin bahwa saya harus mengajar.”

“Jadi pelatih bertanggung jawab atas hal -hal seperti itu, karena terlihat sangat bahagia daripada ekspresi pelatih yang terlihat bahagia. Dari video yang terlihat.”

Juga, baca: Sumben Kok ada dalam debat Coke PB, PBSSI diminta untuk menyiapkan aturan tambahan

Baca Juga : Ada Proyek LRT di Jalan Tambak, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya

Selain itu, Daryadi juga meminta setiap Jale Jale dan setiap gerakan olahraga pada tersangka. 

“Hakim harus terlihat lebih. Jadi, ketika duduk pemain, itu kembali sebelum melayani, harus ada sesuatu di belakang kemudi,” katanya. 

“Jadi hakim seharusnya hanya menyebutnya. Cari jumlah pemilih. Lihat diam. 

Daryadi juga akan terus membatasi ilusi seperti itu tanpa intervensi PBSSI. 

BACA JUGA: PB REMAS COKE untuk membahas atlet yang kuat PB: PBSSI tidak berpikir lebih sedikit

“Dalam hal ini, saya melihat PBSSI sehingga saya tidak bisa tenang. Yaitu, saya perlu berani memberikan peringatan,” kata Daryadi. 

“Formulirnya bisa menjadi surat peringatan atau mendapatkan apa pun sehingga tidak ditinggalkan, jadi tidak ditinggalkan. Karena jika ditinggalkan, barang -barang umum ini akan dipertimbangkan.” 

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *