SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Usia 40 Tahun ke Atas, Mulailah Periksa Kondisi Jantung

LAD.com – mempersempit pembuluh darah dapat terjadi perlahan dan tanpa gejala. Tetapi jika ada faktor yang diaktifkan, itu dapat menyebabkan serangan jantung.

Karena itu, penting untuk memeriksa jantung untuk mencegah serangan jantung, terutama ketika berusia 40 tahun.

Ketika oksigen mengalir ke otot jantung berkurang atau berhenti. Ini karena koleksi lembaran menyebabkan jantung, kolesterol, dan vena jantung.

“Jika Anda tersumbat dalam pembuluh darah koroner, serangan jantung dapat terjadi. Ada banyak peristiwa infark, di pagi hari atau fajar, di pagi hari atau saat fajar,” Dr. Sri Mumpuni sp.pj intervensi jantung eksperimental.

Selain nyeri dada, tanda serangan jantung bisa seperti keringat dingin, sesak napas, dada atau penurunan berat badan. 

Baca juga: Nyeri dada disertai dengan kesulitan, gejala serangan jantung?

Gejala -gejala ini mungkin merupakan tanda penyakit lain seperti asam lambung atau GERD. Namun, tidak ada keraguan dalam serangan jantung untuk perawatan yang terlambat.

Sari mengatakan ada tanda perbedaan antara gejala orang penting untuk dikenali.

“Ini adalah serangan jantung yang menyakitkan, pegangan kiri, rahang, rahang dan dada. Gerd lebih khas, lebih tajam, tetapi tidak menyebar, hanya dengan murni,” katanya.

Pengembangan serangan jantung semakin rumit dan upaya pencegahan masih menjadi prioritas utama. Diperiksa status jantung pribadi orang selama lebih dari 40 tahun.

“Jika Anda memeriksa setiap hari, itu berarti, terutama jika Anda memiliki riwayat hipertensi, diabetes, rokok atau penyakit jantung dalam keluarga Anda, terutama jika Anda memiliki komandan.

Selain tes laboratorium untuk menentukan jumlah lemak darah dan gula darah, tes jantung dilakukan dengan membuat transmisi atau elektrokardiogram (EKG).

“Jika hasilnya masih mencurigakan, CT mungkin direkomendasikan untuk melakukan pemindaian atau MRI,” katanya, Rumah Sakit Pondok Indah – Pondok Indah Jakarta.

Usia rata-rata serangan jantung di Indonesia terjadi pada 55-65 tahun. Ini kurang dari 60-65 tahun dan Jepang sekitar 65-70. Saat ini, jumlah penyakit jantung meningkat di Indonesia selama kurang dari 50 tahun.

Pada usia muda, tingginya peristiwa penyakit jantung cocok untuk kurangnya aktivitas fisik kaum muda. Remaja juga meningkatkan obesitas dan merokok.

Baca juga: berita dan langsung dari gejala serangan jantung pada wanita pada wanita melihat pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih akses saluran utama ke saluran whatsapp kompas, pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *