Jakarta, Kokas.com – Wawancara tentang Manajemen Makanan dan Makanan (BPPOM) yang tidak mencapai makanan untuk makanan dan Idilfitri 1446 h / 2025.
Bagom Kona I IRR telah dijelaskan, pengawasan dilakukan untuk memeriksa penyebaran barang -barang yang berisiko layanan pemerintah, terutama untuk penambahan pembelian.
“Tujuan adalah hal -hal yang belum dilakukan tanpa iklan atau tunjangan yang diizinkan, makanan yang rusak,” Jumat (21/3/2025).
BACA: Tambag Selatan Selatan Selatan telah ditangkap oleh BPPOM, ditemukan ribuan item
“Untuk Taakjil, penyelia mereka mencakup hal -hal yang biasanya digunakan, seperti format, boraks, rodimine dan kuning,” tambah. Ditambahkan.
Hasil penelitian menunjukkan, karena 35.534 makanan yang ditemukan dalam masalah, termasuk 19.795 PC (55,7%).
Kemudian makanan telah berakhir 14.300 pc (40,2%) dan makanan yang rusak adalah 1.439 PC (4,1%).
Produk -produk ini ditemukan di tempat -tempat penjual yang berbeda seperti produk modern, produk tradisional, membagi gudang, area penyimpanan, toko dan e -a -ction.
Baca ulang: keengganan bppom untuk menginformasikan informasi tambahan dalam puasa
Dengan 1.190 tempat yang dinilai, 376 atau 31,6% dari mereka tidak mengikuti hal yang sama.
“Kami menemukan kantor 61,2% yang tidak mencapai uangnya saat ini menjual, diikuti oleh kegiatan sosial hingga 33,5%,” jelas Tarn.
Area dengan penjualan alamat kalenda dengan Jakart dan PC 9.195, dan kemudian PC (2.982 PC), PC).
Sementara itu, tempat dengan banyak obat yang paling mungkin mati dengan Maokwari (2.307 PC), Barrow Regency (2.038 PC) dan Bung (1.835 PC).
“Hal -hal yang rusak sangat populer di STA (199 PC), PC) dan ampurat, makanan yang terbuat dari susu,” tambah.
BACA: Prabagebo memanggil semua penilaian untuk bergabung dengan kantor kantor hari ini
Selain kontrol sifat fisik, BPOM juga menyebabkan cybernet mengembalikan item ilegal.
Hasilnya telah menemukan 4.374 tautan yang menjual makanan tanpa distribusi ke distribusi pada berbagai platform E -Ctrocce.
“Banyak dari barang -barang yang disetujui ini berasal dari Jepang, Malaysia, Nigeria, Singapura, Australia dan Belgia,” kata kota.