Kashmir, sp-globalindo.co.id -tension di perbatasan India dan Pakistan meningkat lagi. Pada hari Rabu (7/5/2025), dua negara yang memiliki senjata nuklir saling memulai serangan artileri di sepanjang lokal (LOC) yang memisahkan perselisihan di Kashmir.
Baca Juga : Sampaikan Pesan Prabowo, Menag: Indonesia Cerminan Nilai Islam yang Moderat
Tentara India mengklaim bahwa mereka meluncurkan serangan artileri sebagai bagian dari “pekerjaan yang tepat” di sembilan tempat, yang diduga menempatkan kelompok -kelompok di wilayah Kashmir yang mengarahkan Pakistan.
Serangan ini terjadi beberapa hari setelah New Delhi menuduh Islamabad sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan mematikan terhadap para pelancong di Pahalgam, wilayah Kashmir, yang mengendalikan India.
Baca Juga: Mengapa Pabrik Kasmer di India dan Pakistan?
Pemerintah India menyatakan bahwa serangan itu dirancang sangat fokus dan tidak bertujuan untuk membuat ketegangan lebih buruk.
“Keadilan pendek,” kata pernyataan militer India. Jawab Pakistan
Menteri Pertahanan Pakistan Hawaii Muhammad Asif mengkonfirmasi bahwa negaranya telah menanggapi serangan India.
“Browser dimulai. Kami tidak akan menyelesaikan masalah untuk waktu yang lama,” katanya kepada AFP.
Dia juga menuduh Perdana Menteri India Narendra Modi menggunakan ketegangan ini untuk keuntungan politik nasional.
Menurut sebuah laporan oleh pemerintah Pakistan, serangan India menewaskan sedikitnya 26 warga sipil dan menghancurkan enam tempat, tiga di antaranya di wilayah Kashmir mengelola Pakistan. Dua lainnya berada di Bahavalpur dan siswa, Punjab Distrik Perkotaan.
Baca Juga : Menko Perekonomian Airlangga Segera Bahas Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Beberapa jurnalis AFP, yang berada di tempat kejadian, mendengar ledakan besar di daerah yang diserang.
Tak lama kemudian, Angkatan Darat Pakistan meluncurkan tim artileri ke Wilayah India, yang menerima tuduhan bahwa Pakistan secara membabi buta menembak lokasi.
“Tiga warga sipil yang tidak bersalah kehilangan nyawa,” kata militer India, menekankan bahwa jawaban mereka sebanding.
Baca Juga: Awal Perang Pakistan India, ledakan mag awal Kashmere
Ketegangan ini dimulai dengan serangan bersenjata yang terjadi di Pahalgam 22 April 2025, yang menewaskan 26 orang, kebanyakan pria.
Meskipun tidak ada yang mengklaim bahwa ia bertanggung jawab, pemerintah India segera menuduh markas Lashkar-e-Taibs di Pakistan sebagai pelaku.
India juga menuduh Pakistan yang mendukung kelompok itu tetapi dakwaan itu membantah Islamabad.