JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Bagi sebagian orang, cukup sulit untuk berhenti minum kopi atau teh setelah sudah terbiasa.
Faktanya, bagi pecandu kafein, menghentikan atau mengurangi konsumsi kopi dan teh dapat meningkatkan gejala seperti sakit kepala dan gemetar.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Makanan Pedas? Penyebab mual di pagi hari pada sebagian ibu hamil
Namun hal ini sebaiknya dilakukan, apalagi jika yang mengonsumsinya sedang hamil.
Bidan Oni Christie menjelaskan, zat yang terkandung dalam kedua minuman tersebut dapat mempengaruhi janin.
“Ibu hamil sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi kafein. Kopi dan teh boleh (minum) asalkan tidak terlalu banyak,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (1/6/2024).
Sedangkan konsumsi kafein berlebihan saat hamil bisa memicu keguguran.
Saat bayi lahir, ia juga berisiko terlahir prematur atau mengalami cacat lahir. Berat badan mereka juga menurun karena kekurangan nutrisi.
Sedangkan untuk teh, minuman ini juga mengandung tanin.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Morning Sickness Saat Hamil Trimester Pertama Apakah Seks Baik Saat Hamil?
Oni mengatakan tanin mempengaruhi penyerapan nutrisi tubuh ibu hamil ke janin.
Oleh karena itu, jika ingin minum teh sebaiknya hindari melakukannya langsung setelah makan.
“Sebelumnya sebaiknya jangan terlalu banyak minum kopi dan teh. Biasanya yang dianjurkan hanya satu cangkir. Sehari cukup satu cangkir,” jelas Oni. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.