sp-globalindo.co.id – Penuaan merupakan suatu kondisi yang tidak dapat dihindari dan merupakan hal yang wajar, meskipun ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh di usia tua, bagaimana agar tetap bugar setelah usia 50 tahun?
Dengan menjaga gaya hidup sehat dan mengontrol asupan makanan, Anda dapat menjaga tubuh tetap bugar setelah usia 50 tahun.
Beberapa kebiasaan buruk seperti merokok dan minum minuman beralkohol juga sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan.
Untuk mempelajari lebih lanjut, temukan banyak cara untuk menjaga tubuh Anda tetap bugar di bawah 50 tahun.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal Orang Usia 50 Ke Atas? Begini penjelasannya… Bagaimana agar tetap bugar setelah usia 50?
Agar tubuh tetap bugar meski telah memasuki usia 50 tahun, perlu menjaga pola hidup sehat dan mengatur asupan makanan.
Beberapa pola hidup dan pola makan sehat yang dapat diterapkan antara lain menghindari lemak jenuh, memperbanyak asupan sayur, terus belajar, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup.
Kebiasaan sehat tidak hanya menunjang kesehatan Anda, tetapi juga mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk penyakit Alzheimer.
Dikutip dari Eating Well dan WebMD, berikut beberapa cara menjaga tubuh tetap bugar di usia 50 tahun. Perbanyak asupan buah dan sayur
Metabolisme tubuh menurun seiring bertambahnya usia, sehingga tubuh membutuhkan kalori lebih sedikit.
Agar tetap bugar di usia 50 tahun, Anda bisa memperbanyak asupan buah dan sayur, serta susu rendah lemak untuk menunjang kesehatan tubuh dan tulang.
Baca juga: Apa Masalah Paling Umum yang Terjadi pada Orang Di Atas 50 Tahun? terus belajar
Senang rasanya bersantai dan menikmati masa tua. Namun, mempelajari hal baru akan memberikan efek yang lebih positif bagi kesehatan.
Faktanya, terus belajar dapat menghasilkan sirkuit baru di otak yang menjaga kesehatan mental dan meningkatkan perasaan bahagia. Berolahraga secara teratur
Olahraga teratur dapat membuat Anda tetap bugar di usia 50-an dan mengurangi separuh risiko gangguan memori dan berpikir.
Pasalnya, olahraga dapat melancarkan aliran darah ke otak dan mendukung pembentukan sel-sel otak baru. Hindari lemak jenuh
Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuhnya, seperti daging dan mentega, berdampak negatif terhadap kesehatan jantung.