Wujudkan Swasembada Pangan, Menteri Desa PDT Alokasikan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
sp-globalindo.co.id – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Menteri Desa PDT) Yandri Susanto berencana menggunakan dana desa (DD) untuk ketahanan pangan sebesar 20 persen dari total pagu.
Hal ini diatur dalam Keputusan Menteri Desa (Permendes) Nomor 13 Tahun 2023 tentang Petunjuk Operasional Fokus Dana Desa Tahun 2024.
“Program pembangunan desa harus kita fokuskan pada pencapaian ketahanan pangan nasional,” kata Yandri saat bertemu dengan Menteri Koordinator Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hassan di Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Ia menekankan pentingnya kemandirian pangan Indonesia melalui pemanfaatan sumber daya alam (SDA) dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Baca juga: Membangun pengelolaan pasokan air dan sanitasi memerlukan investasi sumber daya manusia
Diperkirakan 20 persen dana desa yang dialokasikan untuk ketahanan pangan berjumlah Rp 14 triliun.
Kami berharap dengan anggaran ini setiap desa dapat mencapai swasembada pangan, sehingga visi besar Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 semakin dekat dengan pangan yang lebih banyak. kebutuhan yang dipenuhi oleh desa.
Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kerja sama antara berbagai pihak, khususnya Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait sesuai tanggung jawab dan fungsinya.
Direncanakan untuk mengembangkan peta jalan yang rinci sehingga pendanaan tidak hanya bergantung pada dana kota, tetapi juga pada sumber pendanaan lain.
Baca juga: Ketua Komisi V Minta Mendez Rumuskan Pengawasan Dana Desa
“Kami memiliki tujuan besar dan perencanaan yang matang. “Tentunya kita membutuhkan kerja sama tim agar tujuan ketahanan pangan dapat tercapai dengan cepat dan tepat,” kata Yandry.
Sejak dana desa dikucurkan pada tahun 2015, banyak hal yang telah dilakukan untuk pembangunan, mulai dari infrastruktur hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat.
Fokus ini akan terus menjamin tercapainya ketahanan pangan pada tahun 2028 dan juga mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Baca juga: 10 Tahun Jokowi: Meletakkan Fondasi Indonesia Emas pada 2045
Sebagai informasi, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) dan Kepala Badan Nasional juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan tersebut merupakan langkah sinkronisasi seluruh program dan kegiatan strategis yang bertujuan untuk mencapai hasil yang cepat, sesuai arahan Presiden Prabow Subianto. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.