sp-globalindo.co.id – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengaku marah terhadap pemainnya Jude Bellingham. Belingham tidak membalas panggilan Ancelotti.
Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti saat ini sedang menjalani tur pramusim di Amerika Serikat. Madrid tampil dalam dua uji coba di Negeri Paman Sam.
Hasilnya adalah sepasang kekalahan melawan AC Milan (0-1) dan Barcelona (1-2).
Namun pasukan Ancelotti akan kembali berlaga di AS melawan Chelsea di Bank of America Stadium pada Selasa (6/8/2024) atau Rabu (7/8/2024) pagi WIB.
Baca juga: Ancelotti Sebut Debut Endrick di Madrid Berakhir dengan Kekalahan dari Milan
Setelahnya, Real Madrid akan melakoni laga kompetitif pertama musim 2024-25 yakni melawan Atalanta di Piala Super Eropa, Rabu (14/8/2024) dini hari WIB atau Kamis (15/8/2024). .
“Saya pikir Piala Super seharusnya dimainkan oleh mereka yang menjuarai Liga Champions,” ucap Ancelotti sambil tertawa, seperti dilansir Diario As.
“Pada saat yang sama, ada dua yang tidak bisa bermain, Kroos dan Nacho. Saya menghubungi mereka yang absen,” kata pelatih asal Reggiolo, Italia itu.
Seperti diketahui, Toni Kroos memutuskan pensiun dari dunia sepak bola setelah memperkuat timnas Jerman di Euro 2024.
Di sisi lain, Nacho Fernandez yang membantu Madrid meraih gelar juara Liga Champions 2023-24 kini pindah ke klub Arab Saudi Al Qadsiah.
Berbicara tentang tim Madrid yang masih absen, Ancelotti menggambarkan momen dia dibuat marah oleh gelandang Jude Bellingham.
Baca Juga: Hasil Madrid Vs Barcelona: Petir Penghenti Badai Pau Victor Bawa Barca Raih Kemenangan
Bellingham tidak berpartisipasi dalam pertemuan pramusim tim Amerika Los Blancos.
Mantan gelandang Birmingham City itu mendapat perpanjangan waktu setelah bala bantuan Inggris untuk putaran final Euro 2024.
Meski begitu, Ancelotti tetap tak mau kehilangan kontak dengan para pemainnya. Mencoba menghubungi Bellingham melalui telepon.
“Kemarin saya marah kepada Bellingham. Saya meneleponnya dan dia tidak menjawab,” kata Ancelotti, yang telah memenangkan Liga Champions lima kali sebagai pelatih.
Mantan pelatih Juventus dan AC Milan itu kemudian meminta bantuan Vinicius Junior.