SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Gangguan Metabolisme

sp-globalindo.co.id – Gangguan metabolisme terjadi ketika reaksi kimia yang tidak normal mengganggu metabolisme tubuh.

Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia kompleks yang digunakan tubuh untuk mempertahankan kehidupan, termasuk produksi energi.

Gangguan metabolisme terbagi dalam beberapa kategori.

Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Dapat Menurunkan Faktor Metabolik Anda

Metabolisme adalah proses kompleks yang melibatkan banyak biokimia, jaringan, dan organ.

Konon, ada banyak risiko yang bisa memicu gangguan metabolisme.

Beberapa contoh penyebab umum adalah: kecenderungan genetik terhadap disfungsi mitokondria.

Penyebab gangguan metabolisme seringkali tidak jelas.

Misalnya, diabetes tipe 1 disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang keliru menyerang sel-sel di pankreas.

Namun, para ahli medis belum yakin apa penyebab masalah sistem kekebalan tubuh ini. tanda

Gangguan metabolisme memiliki gejala yang beragam dan mempengaruhi banyak aspek fungsi tubuh.

Gejala umumnya antara lain: Kelelahan Kelemahan otot Penurunan berat badan atau penurunan berat badan yang tidak terduga Perubahan warna kulit Mual atau muntah Kehilangan nafsu makan Masalah perkembangan pada bayi dan anak.

Baca Juga: Mengenal Metabolisme dan Prosesnya

Gangguan metabolisme terbagi dalam banyak kategori.

Pusat Nasional untuk Kemajuan Ilmu Translasional saat ini mencantumkan lebih dari 500 kelainan metabolisme.

Sebagian besar penyakit ini merupakan kelainan genetik yang jarang terjadi, namun contoh umum yang sering terjadi adalah: diabetes melitus Penyakit Gaucher hemofilia fenilketonuria (PKU) Gangguan mitokondria. Diagnosa

Dokter akan menanyakan gejala dan melihat riwayat kesehatan pasien dan keluarganya.

Seorang dokter mencari kelainan metabolisme pada anggota keluarga, yang mungkin mengindikasikan penyebab genetik.

Dokter dapat menggunakan beberapa tes medis yang berbeda untuk mendiagnosis masalahnya.

Beberapa kondisi, seperti penyakit Gaucher, membutuhkan waktu lama untuk didiagnosis oleh dokter.

Namun, diagnosis biasanya dipastikan dengan tes darah.

Misalnya, dokter mungkin menggunakan tes darah untuk memeriksa kadar glukosa darah abnormal, yang merupakan tanda diabetes.

Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Metabolisme Tanpa Olahraga

Ada berbagai pengobatan untuk gangguan metabolisme tergantung penyebabnya.

Sebagian besar kondisi ini bersifat genetik atau tidak dapat disembuhkan. 

Jika bersifat genetik, pasien mungkin memerlukan pengobatan seumur hidup atau perubahan gaya hidup untuk menekan gejala.

Misalnya, diabetes tipe 1 memerlukan suntikan insulin setiap hari untuk mengatur kadar glukosa darah.

Penderita diabetes tipe 2 mungkin memerlukan pengobatan dan perubahan gaya hidup, seperti pola makan dan olahraga.

Gangguan metabolisme bisa menjadi serius jika tidak ditangani.

Temui dokter Anda secara tiba-tiba jika Anda: Penurunan atau penurunan berat badan yang tidak terduga Merasa lapar atau haus padahal sering makan atau minum Sering buang air kecil atau sembelit, merasa lelah, muntah terus-menerus Kulit menguning. masalah

Komplikasi tergantung pada gangguan metabolisme. Misalnya, penderita diabetes mungkin mengalami komplikasi berikut:

Baca Juga: 11 Makanan yang Meningkatkan Metabolisme Penyakit Kardiovaskular Kerusakan Saraf (Neuropati) Kerusakan Ginjal (Nefrosis) Kerusakan Mata (Penyakit Retina) Kerusakan Kaki Masalah Kulit Gangguan Pendengaran Penyakit Alzheimer. Pencegahan

Ikuti tip berikut untuk menjaga metabolisme Anda tetap sehat: Makanlah makanan yang sehat dan tanpa lemak jika Anda kelebihan berat badan atau tidak sehat. Dengarkan berita langsung dan pembaruan di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda sp-globalindo.co.id Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *