sp-globalindo.co.id – Surat kabar Italia La Gazzetta dello Sport memberitakan, terjadi tiga insiden yang berujung pada terciptanya tembok antara Paulo Fonseca dan Ibrahimovic di Milan.
Menurut La Gazzetta dello Sport, hasil buruk yang diraih Milan di awal musim 2024/2025 bukan menjadi satu-satunya penyebab perselisihan antara pelatih tim Paulo Fonseca dan kepala penasehat tim, Zlatan Ibrahimovic.
Fonseca dan Ibrahimovic juga terlibat dalam “drama tiga bagian” tersebut, tulis surat kabar Jambon.
Kejadian pertama terjadi pada periode terakhir bursa transfer musim panas 2024, yakni sehari jelang laga pertama Liga Italia 2024-2025 melawan Torino.
Menyusul kepindahan Youssouf Fofana dari Monaco, Fonseca menyatakan bahwa jendela transfer Milan telah ditutup dan ia tidak lagi merekrut pemain.
Baca Juga: Fonseca Diwasit Dua Legenda Milan, dan Ibrahimovic Kontak Edin Terzic
Namun pernyataan Fonseca bertolak belakang dengan pernyataan Ibrahimovic saat Fofana dihadirkan.
Pria yang akrab disapa Ibra itu dengan tegas menyatakan bahwa manuver transfer Milan tidak akan berhenti kecuali mereka menginginkannya.
Menurut La Gazzetta dello Sport, Fonseca mengadu kepada manajemen Milan atas ketidakpuasannya terhadap pernyataan Ibrahimovic.
Peristiwa ini menjadi episode pertama dalam sejarah “perpecahan” Fonseca dan Ibrahim.
Baca juga: Ucapan Tim Milan Usai Kekalahan dari Liverpool di Liga Champions
Episode kedua berlangsung di pusat latihan tim di Milanello jelang laga pekan pembuka Serie A 2024-25 Milan melawan Torino.
Ibrahimovic dikabarkan mengumpulkan para pemain Milan dan berbicara kepada mereka tanpa Fonseca.
Episode ketiga menceritakan apa yang terjadi sebelum pertandingan pertama Liga Champions 2024-25 melawan Liverpool.
Ibrahimovic, yang kembali dari istirahat hampir dua minggu, berbicara kepada para pemain dan menanyakan pendapat mereka tentang Fonseca.
Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia jelang laga melawan Liverpool, Ibrahim menegaskan bahwa dirinya adalah “pemimpin” Milan.
“Saya presiden dan saya yang bertanggung jawab, semua orang bekerja untuk saya,” kata Ibrahimovic kepada legenda Milan Zvonimir Boban yang hadir sebagai pengamat di Sky Sport Italia.
Baca Juga: Hasil Milan dan Liverpool, The Reds Bungkam Rossoneri di San Siro