JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Abdul Mu’ti dilantik menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) oleh Prabowo Subianto, Presiden RI 2024-2029, profilnya jadi pusat perhatian.
Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, mengumumkan di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20 Oktober 2024) daftar anggota Kabinet Merah Putih.
Abdul Mu’ti lahir pada tanggal 2 September 1968 di Qudus.
Saat ini beliau menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (CP) Mohamediyah pada tahun 2022 hingga 2027 mendampingi Presiden Jenderal Haedar Nashir.
Kiprahnya di Muhammadiyah berlanjut sejak tahun 2000.
Baca juga: Tito Canavian Lanjutkan Jabatan Menteri Dalam Negeri di Era Prabowo
Jabatan pertama yang dijabatnya adalah sebagai pengurus Kabupaten Muhamadiya Jawa Tengah pada tahun 2000 hingga 2002. Kemudian menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah pada tahun 2002 hingga 2006.
Ia kemudian diangkat menjadi Sekretaris Komite Pendidikan dan Pendidikan Dasar PP Muhammadiyah (2005-2010).
Beliau juga menjabat Sekretaris PP Muhammadiyah dua periode terakhir (2010-2015 dan 2015-2022).
Abdul adalah seorang ulama. Beliau melanjutkan pendidikan tingginya pada tahun 1991 di Perguruan Tinggi Tarbiyah, IAIN Walisongo, Semarang.
Pada tahun 1997, ia melanjutkan ke School of Education, Flinders University, Australia Selatan untuk melanjutkan studinya pada tahun 2005, ia mengambil kursus singkat di bidang pemerintahan dan hukum Islam di Universitas Birmingham, dan pada tahun 2008, ia belajar untuk studi pascasarjana; kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Baca Juga: Prabowo Tunjuk Dodi Hangordo Menteri Pekerjaan Umum
Ia juga dikukuhkan menjadi guru besar bidang pendidikan agama Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Acara pelantikan guru ke 1050 ini dilaksanakan pada tanggal 2 September 2020. Bahkan, dia juga pernah menjadi guru di sana.
Abdulmuti terkenal karena penelitiannya tentang pluralisme dan berbagai pengetahuan Islam terkini.
Misalnya, di antara kajian-kajian yang terdapat di Google Scholar, banyak kajian tentang integrasi umat Islam dan Kristen dalam pendidikan, kekerasan seksual di pesantren, keberagaman dalam pendidikan Muhammadiyah, dan lain sebagainya yang ia bahas.
Oleh karena itu, di kancah internasional, ia menjadi anggota Komisi Agama dan Pluralisme di Indonesia dan Amerika Serikat serta anggota dewan eksekutif Konferensi Agama-Agama untuk Perdamaian Asia.
Baca Juga: Prabowo Tunjuk Budi Santoso sebagai Menteri Perdagangan
Berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber, organisasi yang pernah diikuti Abdulmuti antara lain British Council Advisory Council (2006-2008), Indonesia-British Advisory Council (2007-2009) dan Executive Committee Asian Conference of Religions for Peace (2010- 2015) dan Komisi Agama dan Keberagaman Indonesia-Amerika (2016-sekarang).
Abdul Mu’ti tetap menjadi Presiden Jenderal Konferensi Agama dan Perdamaian Indonesia (ICRP) periode 2023-2028. Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengunjungi saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.