BAGHDAD, sp-globalindo.co.id – Sejak pecahnya perang Hamas-Israel pada Oktober 2023, semakin banyak partai politik yang menyerang Israel.

Baru-baru ini, koalisi kelompok pro-Iran di Irak, yang dikenal sebagai Perlawanan Islam Irak (IRI) atau Perlawanan Israel Irak, mengklaim empat serangan drone di resor Eilat Israel pada Sabtu (11 Februari 2024). . .

Perlawanan Islam Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka berada di balik serangan terhadap apa yang disebut “empat sasaran utama” di resor di pantai Laut Merah Israel.

Baca juga: Israel Serang Iran, Irak Tangguhkan Lalu Lintas Udara di Semua Bandara

Semua serangan dikatakan terjadi dalam waktu satu jam.

Dalam bahasa Arab, kelompok perlawanan Islam di Irak dikenal dengan nama Al-Muqawama al-Islamiyah fi al-Iraq.

Mereka merupakan gabungan organisasi yang didirikan pada tahun 2020.

Anggota kelompok ini antara lain Kataib Hizbullah, Nujaba Hizbullah, Organisasi Badr, Asa’ib Ahl al-Haq, Kata’ib al-Imam Ali dan Saraya Khorasani.

Semuanya dilaporkan oleh kelompok pro-Iran yang terkait dengan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. Kata Israel

Di sisi lain, militer Israel mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah mencegat tiga drone yang diluncurkan dari atas Laut Merah bagian timur, namun tidak mengungkapkan dari mana asalnya.

Beberapa menit yang lalu, tiga drone yang diluncurkan dari timur dicegat di Laut Merah. Agence France-Presse mengutip pernyataan militer Israel yang mengatakan, “Drone itu dicegat sebelum memasuki wilayah Israel.”

Sementara itu, Israel juga tengah mengah menatan dari Iran seletah pekan lalu lalu langesan ke negara tersebut.

Baca juga: Turkiye Balas Serangan di Industri Dirgantara, Gempur Milisi PKK di Irak dan Sydney

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada hari Sabtu bersumpah untuk membalas serangan Israel dan sekutunya Amerika Serikat terhadap Iran dan kelompok yang didukungnya di wilayah tersebut.

“Musuh Amerika Serikat dan Israel harus tahu bahwa mereka pasti akan menerima respons yang keras atas apa yang telah mereka lakukan terhadap Iran, bangsa Iran, dan oposisi,” kata Khamenei dalam pidatonya di hadapan mahasiswa di Teheran.

Dia mengacu pada koalisi kelompok bersenjata yang didukung Teheran yang mencakup kelompok Houthi di Yaman, Hizbullah di Lebanon, dan kelompok Hamas di Palestina.

Ketegangan meningkat di Timur Tengah sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas di Gaza pada Oktober 2023, yang melibatkan kelompok-kelompok yang terkait dengan Iran dan kelompok lain dari Irak dan Suriah.