SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Israel Keluarkan Seruan Evakuasi Baru untuk Wilayah Baalbek Lebanon, Berdalih Akan Serang Hizbullah

BEIRUT, sp-globalindo.co.id – Pada Minggu (3/11/2024) tentara Israel menyerukan evakuasi kawasan Baalbek di Lebanon timur.

Mereka memperingatkan bahwa Hizbullah menargetkan wilayah tersebut dan Dawris di dekatnya siap menyerang.

Seruan evakuasi terbaru datang ketika Komando Front Dalam Negeri militer Israel secara rutin mengaktifkan sirene di sepanjang perbatasan karena terdeteksinya proyektil dari Lebanon.

Baca juga: Israel Serang Lebanon, Pengungsi, Lalu Beirut Selatan

“Sekarang Anda berada di dekat fasilitas dan aset terkait Hizbullah yang akan menjadi sasaran Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam waktu dekat,” kata juru bicara militer Israel Avichai Adrai dalam bahasa Arab dalam pidato X kepada warga Baalbek dan Douris.

Angkatan Udara Israel mencegat beberapa proyektil yang ditembakkan dari Lebanon ke wilayah Israel. Sementara itu, militer Israel mengidentifikasi beberapa proyektil lainnya yang mendarat di area terbuka.

Pada Kamis (31/10/2024), serangan roket dari Lebanon menewaskan tujuh orang, termasuk empat petani Thailand, di kota Metula di Israel utara.

Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon terlibat perang mematikan sejak 23 September yang menyebabkan lebih dari 1.900 orang tewas di Lebanon.

Angka tersebut merupakan hasil perhitungan berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Lebanon.

Sementara itu, militer Israel mengatakan 38 tentaranya tewas dalam kampanye di Lebanon sejak dimulainya operasi di lapangan pada 30 September.

Baca juga: WHO Akan Evakuasi 1.000 Perempuan dan Anak dari Gaza, Ini Alasannya

Bentrokan antara pasukan Israel dan Hizbullah pertama kali pecah pada 8 Oktober tahun lalu ketika kelompok Lebanon pendukung Hamas melancarkan serangan roket ke Israel.

Hal ini terjadi tak lama setelah Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel dari Gaza.

1.206 orang dilaporkan tewas dalam serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober.

Di sisi lain, angka kematian di Gaza akibat serangan Israel lebih tinggi. 

Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas terakhir kali melaporkan bahwa 43.314 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, tewas di Gaza akibat serangan Israel. Angka ini dianggap dapat diandalkan oleh PBB.

  Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *