JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (Inggris) menilai perbedaan pendapat akan tetap ada pada pemerintahan Presiden terpilih dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Read More : Jaksa KPK Tuntut Lagi Eks Dirut Perumda Sarana Jaya 5 Tahun Penjara
Keyakinan tersebut diungkapkan Inggris saat ditanya kemungkinan adanya oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran saat bertemu di Jakarta Convention Center (JCC) di Jakarta, Kamis (10/10/2024).
“Iya (masih) perbedaan secara internal,” ujarnya.
Baca juga: Inggris Sebut Program Belajar Mandiri Tak Sesuai Implementasi Nasional
Saat ditanya apakah kritik masih ada meski semua parpol ada di pemerintahan Prabowo, dia mengamini.
“Ya, pasti ada perbedaannya,” ujarnya.
Inggris dipastikan akan menghadiri pelantikan Prabowo-Gibron pada 20 Oktober mendatang, meski mengaku belum menerima undangan resmi pada acara tersebut.
“Insya Allah (ikut serta),” ujarnya.
Read More : Akhiri Dualisme, Kementerian Hukum Akui Ikatan Notaris Indonesia yang Dipimpin Irfan Ardiansyah
Baca juga: Inggris Minta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Pahami Masalah Pendidikan Era Prabowo
Informasi terkini menunjukkan, pemerintahan Prabowo-Gibron tidak akan menghadapi oposisi.
PDI-P, satu-satunya partai politik yang belum memutuskan kursi, diperkirakan akan bergabung dengan pemerintah.
Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan partainya akan mendekati pemerintah dan meminta semua partai menunggu pengumuman resmi. Dengarkan berita terkini dan pilihan cerita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp Kompas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.