Jakarta, sp-globalindo.co.id – Kerusakan ban mobil tidak selalu terlihat jelas. Beberapa jenis kerusakan tersembunyi dapat menyebabkan masalah serius jika tidak segera ditangani.
Kondisi ini seringkali tidak disadari oleh pengemudi, padahal dapat membahayakan keselamatan di jalan.
Salah satu bentuk kerusakan yang sering luput dari perhatian adalah keausan yang tidak merata pada seluruh permukaan ban. Kondisi ini biasanya hanya bisa dideteksi melalui pemeriksaan menyeluruh atau oleh teknisi profesional.
Baca juga: MotoGP Usul Bekukan Mesin 1.000 cc Mulai Tahun Depan
Keausan yang tidak merata bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem suspensi atau tekanan udara yang tidak mencukupi.
Fisa Rizkiano, Head of Original Equipment Ridgestone Indonesia menjelaskan, kerusakan seperti gundukan atau keausan tidak rata sering kali muncul saat kendaraan mengalami benturan keras, seperti saat menabrak gundukan atau trotoar.
“Benang-benang pada struktur ban dapat putus akibat benturan sehingga menimbulkan potongan-potongan kecil yang sulit terlihat. Jika tidak segera diperiksa dapat menyebabkan ban kempes saat berkendara,” jelas Pasa kepada sp-globalindo.co.id, Rabu (2/2/2021). 10/2024).
Selain itu, Pisa menambahkan, garis lambat akibat paku atau benda tajam seringkali sulit dideteksi oleh pengemudi.
Tekanan udara di dalam ban akan berkurang secara bertahap, namun jika kendaraan terus melaju dengan tekanan rendah, dinding samping ban dapat mengalami kerusakan tambahan. Keadaan ini tidak hanya menurunkan performa kendaraan tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan.
Inspeksi rutin diperlukan untuk mendeteksi cacat ini.
Rotasi ban secara berkala dan pemeriksaan tekanan udara yang tepat dapat membantu memperpanjang umur ban dan menjaga performa kendaraan, kata Pisa.
Ia juga menyarankan agar pengemudi melakukan pemeriksaan lebih teliti, seperti memisahkan lapisan dalam ban yang dapat menimbulkan getaran atau getaran pada mobil.
Untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, pengemudi atau pemilik mobil disarankan untuk memeriksa ban setiap bulannya, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh.
Baca juga: Simak Cara Menjaga Remote Control Sepeda Motor
Pencegahannya bisa maksimal dengan menggunakan alat pengukur tekanan ban untuk memastikan tekanannya sesuai dengan rekomendasi pabrikan, serta memperhatikan tanda-tanda awal kerusakan, seperti getaran saat berkendara.
Dengan tindakan keselamatan yang tepat, pengemudi dapat memperpanjang umur ban dan meningkatkan keselamatan berkendara secara signifikan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.