JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Saat hujan, genangan air di banyak ruas jalan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara sepeda motor.
Meski terkesan aman untuk dilalui, namun saat mengendarai sepeda motor, banjir dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan kondisi kendaraan.
Banyak pengemudi yang mengemudi ugal-ugalan tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap komponen mesin dan potensi kecelakaan.
Baca juga: Kesan Singkat Motor Listrik Kompak Berbatang Lebar Electrum H3i
Menurut Purnom, pemilik bengkel Tamaro Motor di Jakarta Barat, air yang masuk ke komponen mesin sepeda motor bisa menyebabkan kerusakan parah.
“Ada resikonya, misalnya air masuk ke mesin, terutama komponen kelistrikan. Biaya perbaikannya besar. Selain mesin mati mendadak, air juga bisa menyebabkan korsleting pada bagian kelistrikan sepeda motor, yang bisa saja hancur total pada tahun 2010,” kata Purnomo kepada sp-globalindo.co.id, Minggu (11/03/2024).
Ia menambahkan, sepeda motor yang sering melewati genangan air cenderung mengalami kerusakan pada komponen seperti busi, filter udara, dan karburator yang dapat terkontaminasi air.
Kerusakan pada komponen tersebut dapat menurunkan performa mesin bahkan memerlukan perbaikan yang mahal.
Baca juga: Apakah Skema Kredit Sepeda Motor Listrik dan Konvensional Berbeda?
“Jalan yang tergenang air tinggi harus dihindari sebisa mungkin, apalagi jika ketinggian air di atas setengah putaran. Lebih baik berhenti sejenak dan mencari jalan alternatif daripada membayar perbaikan mahal atau mengalami kecelakaan. kata Purnomo. Dengarkan berita terbaru dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.