SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Pakar: Makan Bergizi Gratis Sebaiknya Sesuai Pedoman “Isi Piringku”

sp-globalindo.co.id-Pemberlakuan makanan bergizi gratis diharapkan sesuai dengan pedoman “Isi Piringku” Kementerian Kesehatan untuk menjamin asupan yang mendukung tumbuh kembang anak.

“Kami sangat berharap pelaksanaannya disesuaikan dengan prinsip gizi seimbang sesuai pedoman ‘Isi Piringku’ Kementerian Kesehatan,” kata pakar kesehatan Prof Tjandra Yoga AditamaTjandra, Senin (21/10/2024) selaku ditulis Antara.

Direktur Pascasarjana Universitas YARSI ini mengatakan, penting untuk memperhatikan bagian dalam piring makan yaitu adanya karbohidrat, lauk pauk, sayur mayur, dan buah-buahan.

Baca juga: Perbanyak asupan dengan Panduan “Isi Piringku”.

Kemudian, Anda bisa memilih antara sepertiga karbohidrat, sepertiga protein hewani atau nabati, sepertiga sayur dan buah.

“Setidaknya ada tiga peran makanan yang baik, yaitu untuk menjamin kecukupan gizi, sebagai sumber energi untuk sekolah dan beraktivitas, serta untuk mengatasi dan menghindari berbagai penyakit dan gangguan kesehatan,” ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, selain menjamin kandungan gizi dan cita rasa makanan, ia menilai hal yang sangat perlu diperhatikan adalah aspek kebersihan dan higienitas.

“Mengingat ini merupakan gerakan yang sangat besar bagi seluruh negeri, maka hal ini perlu diwaspadai agar tidak timbul masalah gangguan saluran cerna, apalagi keracunan makanan atau penyakit pada masyarakat yang mengkonsumsinya,” ujarnya.

Baca Juga: Temukan Model Ideal untuk Membagikan Makanan Bergizi Gratis

Oleh karena itu, ia berharap program makan siang bergizi gratis ini bisa sukses dan memberikan manfaat besar bagi kesehatan anak bangsa dalam lima tahun ke depan.

Program makan siang bergizi gratis ini bertujuan untuk meningkatkan kecukupan gizi, meningkatkan kecerdasan anak, mencegah stunting dan pada akhirnya meningkatkan – kualitas sumber daya manusia (SDM) negara.

Pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar Rp71 triliun atau 0,29 persen dari produk domestik bruto (PDB), untuk program ini.

Presiden Prabowo Subianto mengatakan program pangan bergizi gratis yang dilaksanakan pada masa pemerintahannya mendatang bertujuan untuk menyelamatkan masa depan Indonesia.

Sebenarnya program makan siang bergizi gratis ini bukan soal suka dan mencari popularitas, melainkan soal strategi. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *