JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Video truk berukuran besar atau fender box yang melaju sembarangan di jalan layang Summarecon Bekasi menjadi viral di media sosial.
Caption tersebut diunggah akun Instagram @nusantaraberitaofficial pada Jumat (11/11/2024).
Dalam tayangan tersebut terlihat truk berukuran besar bergaris hijau yang merupakan kendaraan yang sama dengan penyebab kecelakaan di Jalan Hasyim Asyari, Cipondoh, Tangerang, Kamis (31/10/2024).
Wing box tampak bergerak asal-asalan dan zig-zag di Summarecon Beka, padahal saat itu kondisi lalu lintas sedang ramai.
Baca juga: Kesalahan Berkendara Ini Penyebab Mobil Matic Mati
“KEMATIAN DI TANGERANG BENAR-BENAR MANDIRI SEJAK WANITA DRIVER WINGBOX. Di Bekasi, Tangerang, sejak puncak, pengemudi truk bersayap fatal yang menabrak puluhan mobil dan sepeda motor serta menewaskan sejumlah warga terlihat lalai. Fakta terakhir, truk kontainer penyebab kematian di Tangerang yang terpantau lengah, dalam video terlihat sopir truk bekasi yang lengah di jalan layang Summarecon, demikian isi postingan tersebut.
Namun masih belum jelas apakah video tersebut diambil pada hari yang sama dengan kejadian. Begitu pula dengan polisi yang belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab kejadian tersebut.
Diberitakan, Kamis (31/10/2024) terjadi kecelakaan di Jalan Hasyim Asyari, Cipondoh, Tangerang yang menyebabkan truk berukuran besar bertabrakan dengan sejumlah mobil dan sepeda motor.
Kejadian bermula ketika pengemudi truk JFN jurusan Chikokol tujuan Cipondoh (Kota Tangerang) menabrak bemper belakang mobil Suzuki Ertiga yang diparkir di lampu merah.
Sopir truk panik dan langsung tancap gas dan melajukan mobilnya sembarangan menuju Cipondoh. JFN juga menabrak beberapa kendaraan lain saat melarikan diri.
JFN terus melajukan mobilnya dan berusaha kabur menuju Nerogtog, Graha Raya, Banjar Vijaya, lalu berbelok kembali ke Jalan Hasyim Ashari. Terakhir, warga bisa parkir di Bundaran Tugu Adipura di Jalan Veteran.
Akibat kejadian ini, enam orang kehilangan nyawa dalam tabrakan tabrak lari. Empat orang merupakan pengendara sepeda motor, satu pengemudi mobil, dan satu pejalan kaki.
“Mereka dirawat terpisah di RS EMC Tangerang, RS Sari Asih Cipondoh, dan RS Kota Tangerang. Laporan adanya 30 korban jiwa dan sebagian meninggal dunia tidak benar, kata Kapolres Metro Tangerang Paul Zain Dwi Nugroho seperti dikutip sp-globalindo.co.id.
Baca Juga: Spesifikasi Chery J6, Jeep Listrik Off Road
Sementara itu, pengemudi truk diketahui mengalami luka parah akibat kerusuhan massa. Pelaku saat ini dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang.
Pengemudi truk bersayap berinisial JFN saat ini sedang mendapat perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang akibat penyerangan massa kemarin di Tugu Adipura, kata Zain.
Sementara itu, Satlantas Metro Tangerang terus memeriksa sejumlah saksi dan korban. Polisi juga akan melakukan olah TKP (TKP) bersama Metro Jaya di TAA Subdit Gakkum Ditlantas Pol. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.