SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Otomotif

Penjelasan Vinales Usai Insiden Horor di Sprint Race MotoGP Australia

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Maverick Vinales memperkirakan ada banyak penyebab Marco Bezecchi bisa bertabrakan dengannya pada sprint race MotoGP Australia 2024, Sabtu (19/10/2024) kemarin sore.

Motosan mencontohkan, salah satunya masalah kesalahan prediksi lalu lintas motor akibat arah angin dan sifat lintasan sirkuit Phillip Island yang berangin.

“Saya kira di sini di Phillip Island, para pembalap Demang benar-benar bisa menyedot Anda di area slipstream karena anginnya sangat kencang dan aerodinamis motornya,” kata Vinales, Sabtu pekan lalu.

Baca Juga: Langkah Sederhana Merawat Sistem Kelistrikan Sepeda Motor Yang Terjadi Sial Dalam Jangka Panjang????

Untungnya, Maverick dinyatakan fit dan Baez tidak mengalami patah tulang, namun ia pergi ke rumah sakit di Melbourne untuk pemeriksaan lengkap.

Kejadian tersebut masih diselidiki pihak berwajib #AustralianGP ?????????? pic.twitter.com/6z8hsHSmTu — MotoGP™???? (@MotoGP) 19 Oktober 2024

“Tapi saya kaget banget karena saya benar-benar menyisakan ruang yang luas untuknya, padahal saya hanya bisa menutup jalurnya. Ya sekitar 3,5 meter,” lanjutnya.

Sayangnya pengereman yang dilakukan Bezechi agak terlambat sehingga membuat laju motornya sulit dikendalikan menjelang tikungan hingga akhirnya terpaksa menabrak ban belakang Vinales.

Vinales pun mengaku bertemu langsung dengan Bezeci dan membenarkannya.

“Dia baik-baik saja, kita ngobrol, katanya karena slipstream, dan itu saja. Dia baik-baik saja, jadi tidak perlu khawatir,” lanjutnya.

Meski bersyukur tidak mengalami cedera serius, pembalap Tim Aprilia itu ingin agar steward memberikan hukuman yang setimpal kepada anak didik Valentino Rossi tersebut.

Diketahui, usai kejadian maut tersebut, Vinales mengalami cedera di lengan namun tidak ada patah tulang. Ia dinyatakan fit untuk memasuki sirkuit pada laga utama, Minggu (20/10/2024).

Baca juga: Inilah Posisi Tuas Transmisi Mobil agar Bisa Mengerem Mesin di Bagian Bawah

Sementara itu, Bezechi yang tampaknya mengalami luka lebih serius, dilarikan ke rumah sakit Melbourne untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Saya pikir Bezeci sedang menguji saya ketika saya melewatinya. Mengapa tidak menunggu dan melewati saya di tikungan berikutnya jika Anda merasa lebih cepat dari saya,” ujarnya.

“Entahlah, luar biasa. Apa yang dia lakukan? Dia pikir treknya lurus lagi atau mungkin dia tidak melihat titik puncaknya, saya tidak mengerti,” tambah Vinales.

“Saya mendatangi panel steward dan menjelaskan situasinya, saya kira mereka sudah memahaminya dengan baik. Saya berharap mereka diberikan hukuman yang setimpal,” tutupnya. Dengarkan berita terkini dan berita pemilu kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *