sp-globalindo.co.id – Jam tangan pintar saat ini mulai populer di kalangan masyarakat yang ingin meningkatkan olahraga dan kesehatannya.
Perangkat ini adalah alat lengkap untuk melacak aktivitas harian Anda, menawarkan berbagai fitur mulai dari pemantauan detak jantung hingga pemantauan langkah dan tidur.
Namun seberapa akurat data yang dihasilkan jam tangan pintar ini untuk menunjang aktivitas olahraga dan kesehatan Anda? KompasTekno punya ulasan lebih mendalam.
Baca juga: Jam tangan pintar resmi Xiaomi Redmi Watch 5 Lite, layar AMOLED, serta eksperimen dan penelitian masa pakai baterai 18 hari
Menurut laporan dari ABC.net.au, terdapat penelitian dan eksperimen yang dilakukan oleh Drs. Ahli jantung Richard Alcock menguji keakuratan jam tangan pintar dalam memantau kesehatan jantung.
Dalam percobaan ini, Dr. Alcock membandingkan pengukuran VO2 max, indikator penting kinerja jantung dan paru-paru, antara perangkat medis dan jam tangan pintar.
Berdasarkan eksperimen dan penelitian yang dijelaskan, masih terdapat batasan pada keakuratan jam tangan pintar dalam mengukur berbagai indikator kesehatan dan kebugaran.
Misalnya saja dalam tes yang dilakukan oleh Drs. Bagi Richard Alcock, terdapat perbedaan sekitar 10 persen antara pengukuran VO2 max yang dilakukannya menggunakan peralatan medis presisi dengan jam tangan pintar yang digunakannya.
Hal ini karena jam tangan pintar sebenarnya tidak mengukur jumlah oksigen dalam tubuh Anda secara langsung, melainkan hanya memperkirakan jumlah tersebut berdasarkan detak jantung dan kecepatan Anda.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa keakuratan detak jantung yang diukur oleh jam tangan pintar bisa sangat bervariasi tergantung pada jenis dan intensitas olahraga.
Misalnya saat bersepeda atau lari, perbedaan gerakan tangan bisa mempengaruhi hasil pengukuran.
Selain itu, dalam hal pelacakan tidur, beberapa perangkat wearable hanya mengandalkan pergerakan tubuh sebagai indikator, sehingga cenderung melebih-lebihkan waktu tidur.
Namun, terlepas dari keterbatasan ini, beberapa metrik, seperti jumlah langkah dan pengukuran jarak, relatif akurat dalam kondisi optimal.
Namun, kesalahan bertingkat dapat terjadi jika Anda mengandalkan satu metrik untuk menghitung metrik lainnya, seperti menggunakan langkah-langkah untuk menghitung kalori yang terbakar.
Secara umum, jam tangan pintar mungkin tidak cukup akurat untuk digunakan di lingkungan medis atau ilmiah.
Meski demikian, jam tangan pintar tetap dapat bermanfaat bagi masyarakat umum dalam memberikan motivasi beraktivitas fisik dan pemahaman umum tentang kesehatan, apalagi jika digunakan dengan kesadaran akan keterbatasannya.
Baca juga: Huawei mendominasi pasar jam tangan pintar dan gelang pintar global
Kami menguraikan seberapa akurat jam tangan pintar dalam melacak olahraga dan kesehatan. Semoga membantu.
Dapatkan berita terkini tentang teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Bergabunglah dengan saluran WhatsApp KompasTekno.
Untuk melakukan ini, klik tautan https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi WhatsApp di ponsel Anda.
Dengarkan berita terkini dan berita yang dipilih dengan cermat langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id di https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.