Islamabad, Kompass.com – Jumat (1/11/2024) Sebuah bom yang dipasang di sepeda motor meledak di dekat kendaraan yang membawa petugas polisi di barat daya Pakistan.
Setidaknya tujuh orang, termasuk lima anak-anak, tewas dalam serangan teroris di Pakistan.
Anak-anak menjadi korban karena berada di dekat lokasi ledakan. Seorang polisi dan pejalan kaki juga tewas di sana.
Baca Juga: Bentrokan komunal di Pakistan, 16 orang tewas, termasuk 2 anak-anak
Menurut kepala polisi setempat Fateh Muhammad, serangan itu terjadi di Mastung, provinsi Balochistan.
Dia mengatakan, sebuah becak bermotor yang membawa anak-anak sekolah menghantam lokasi ledakan, menewaskan lima anak, seorang polisi dan seorang penumpang.
Meski belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, kelompok separatis diduga meningkatkan serangan terhadap pasukan keamanan dan warga sipil dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut laporan The Independent, Perdana Menteri Pakistan Shebaz Sharif dan Ketua Menteri Balochistan Sarfaraz Baghi mengutuk ledakan tersebut.
Mereka bersumpah untuk terus memerangi pemberontak sampai mereka diusir dari negaranya.
Dijelaskan bahwa Balochistan telah lama menjadi wilayah pemberontakan, dengan beberapa kelompok menyerang pasukan keamanan.
Kelompok-kelompok ini, termasuk Tentara Pembebasan Baloch, menuntut kemerdekaan dari pemerintah pusat.
Seperti Baloch Liberation Army (BLA) juga menyerang orang asing
Bulan lalu, dua pekerja Tiongkok tewas dan delapan lainnya terluka setelah serangan terhadap warga negara Tiongkok di luar bandara selatan Karachi.
Baca Juga: Taliban Pakistan Tembak Mati 10 Orang di Pos Pemeriksaan Dekat Afghanistan
Beijing seringkali menuntut keamanan yang lebih baik bagi warganya di Pakistan, karena terdapat ribuan pekerja Tiongkok di Pakistan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.