JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melaksanakan berbagai proyek infrastruktur di seluruh Indonesia.
Salah satunya adalah Jembatan Petuk di Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang pembangunannya dimulai pada Oktober 2017.
Baca juga: Pekerjaan Jalan dan Jembatan Mahal Butuh 70.125 Pekerja Hingga Oktober
Jembatan sepanjang 337 meter ini merupakan jembatan terpanjang di NTT. Jembatan ini juga merupakan bagian dari Jalan Lingkar Luar Kota Kupang.
Hadirnya jembatan ini diharapkan dapat memperlancar akses lalu lintas dari Kota Kupang menuju pelabuhan Tenau Kupang serta ke berbagai kabupaten di daratan Timor Barat yakni Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu dan Malaka.
Uniknya Jembatan Petuk merupakan jembatan pertama di Indonesia yang dibangun dengan menggunakan teknologi balok beton pratekan.
Jembatan yang memiliki 5 tiang dengan tinggi 25-35 meter ini dihiasi berbagai bentuk ornamen budaya lokal dan menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat Kupang.
Anggaran tahun jamak sebesar Rp 235 miliar pada 2015-2017 digunakan untuk membangun Jembatan Petuk.
Baca juga: Sewindu, 558 Jembatan Gantung Dibangun
Saat melintasi jembatan, pengemudi berkesempatan mengagumi pemandangan hijau di sisi kiri dan kanan jembatan.
Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Periksa apakah Anda telah menginstal WhatsApp.