sp-globalindo.co.id – Pelatih Juventus Thiago Motta mengatakan timnya kesulitan mencapai keseimbangan usai bermain imbang 2-2 dengan Parma di Serie A, Kamis (31 Oktober 2024).
Pada laga yang dilangsungkan di Juventus Stadium, Parma mampu memanfaatkan celah di lini pertahanan Juventus.
Pada akhirnya, Bianconeri dua kali tertinggal lewat gol Weston McKenney dan Timothy Weah.
“Parma mempunyai terlalu banyak peluang dari serangan balik kami,” kata Motma kepada Sky Sports Italia.
Ia menekankan aspek teknis permainan, terutama kesalahan di akhir sepertiga akhir yang kerap dimanfaatkan lawan.
Baca Juga: Hasil Tabel Liga Italia: Inter vs Venezia Menang, Juventus Imbang
“Kami perlu memperluas dominasi kami dalam gaya permainan kami sehingga lawan tidak bisa melakukan serangan balik dengan leluasa.”
Motta pun mengakui timnya terlambat bertahan dan menyerang di bawah tekanan.
“Saat kehilangan bola, kami harus lebih aktif agar bisa menang dengan cepat, karena lawan kerap menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik dengan cepat.”
Motta mengatakan Juventus berusaha menyerang dengan lebih banyak pemain, dan kerap terkena serangan balik dari jarak jauh.
Baca juga: Juventus Vs Parma Skor 2-2, Timothy Weah Selamatkan Bianconeri
Mengomentari keputusan untuk mencadangkan Kenan Ildiz, pemain muda yang mencetak dua gol di pertandingan sebelumnya melawan Inter, Motta menjelaskan mengapa dia lebih memilih Timothy Weah.
“Weah bermain sangat baik. Saya rasa bintang adalah pilihan terbaik saat pertandingan dimulai. Dia bisa bermain di tengah atau melebar dan bisa berkontribusi sebagai asisten atau finisher,” ucapnya.
Secara terpisah, Motta mengomentari kurang optimalnya duet Danilo dan Fabio Gatti akibat absennya Gleeson Bremer karena cedera.
Pelatih Motta mengatakan: “Kesalahan kami bukan hanya terjadi di lini terakhir, tetapi karena kami terlalu fokus pada serangan, yang memberikan lawan kami keuntungan psikologis dan fisik.”
Baca Juga: Inter vs. Juventus seperti mesin waktu: assist Conceição, gol Weah, duel Thuram
Dengan hasil ini, Juventus berada di peringkat keempat klasemen Serie A dengan 18 poin setelah 10 pertandingan.
Mereka tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen Napoli.
Motta mengatakan penting bagi Juventus untuk tampil lebih konsisten dan bekerja sebagai tim untuk mengurangi kesalahan individu.
Dengarkan berita terbaru dan berita yang dipilih dengan cermat langsung di ponsel Anda. Pilih saluran perpesanan favorit Anda dan masuk ke saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.