GAZA, sp-globalindo.co.id – Saat melakukan panggilan telepon dengan Presiden AS Donald Trump, Presiden Palestina Mahmud Abbas menyatakan kesediaannya untuk berupaya mewujudkan perdamaian yang adil dan komprehensif di Gaza.
Hal tersebut diungkapkan pejabat pemerintah Palestina pada Jumat (8/11/2024) dalam keterangannya, dikutip dari AFP, Sabtu (9/11/2024).
Presiden Palestina mengucapkan selamat kepada Trump atas kemenangan Trump pada Pilpres AS 2024.
Baca juga: Perang di Gaza, PBB: Hampir 70 Persen Korbannya Perempuan dan Anak-anak
Diketahui, kemenangan Trump terjadi saat Timur Tengah sedang bergejolak pasca pecahnya perang di Gaza pada Oktober 2023.
Perang tersebut dipicu oleh serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel oleh kelompok Palestina Hamas.
Mengucapkan selamat kepada Trump atas kemenangannya, Abbas menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan Presiden Trump untuk mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif berdasarkan legitimasi internasional.
Trump juga disebut-sebut meyakinkan Abbas bahwa dia akan berupaya mengakhiri perang.
Presiden Trump menekankan bahwa ia akan berupaya menghentikan perang, dan kesediaannya untuk bekerja sama dengan Presiden Abbas dan pihak-pihak terkait di kawasan dan dunia untuk menciptakan perdamaian di kawasan.
Meskipun Trump menyampaikan pesan perdamaian selama kampanyenya, ia juga memuji statusnya sebagai sekutu paling setia Israel.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pemilih Muslim Keluar dari Demokrat | kabinet Donald Trump
Ia bahkan berjanji kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa ia akan menyelesaikan tugas memerangi Hamas di Gaza. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.