Jakarta, sp-globalindo.co.id – Saat ini banyak sekali model sepeda motor listrik, terutama dari pabrikan China. Apalagi pabrikan Jepang terlambat dan hanya merilis beberapa model.
Salah satunya PT Astra Honda Motor (AHM) yang saat ini memasarkan empat model yakni EM1 e:, EM1 e: Plus, ICON e: dan CUV e:. Keempat sepeda motor listrik ini menantang banyak model pabrikan China.
EM1 e: dan EM1 e: Plus pertama kali dirilis pada Januari 2024. Di tahun yang sama, disusul dengan hadirnya ICON e: dan CUV e: pada bulan Oktober tahun lalu.
Baca Juga: Honda ICON E: dan CUV E: Sepeda Motor Listrik Bakal Tampil di IMOS 2024
Presiden Direktur AHM Susumu Mitsuishi mengatakan Honda ICON e: dan Honda CUV e: merupakan wujud komitmen AHM dalam memenuhi ekspektasi dan kebutuhan konsumen.
“Kami menciptakannya dengan inovasi yang mengedepankan kualitas dan standar keselamatan yang tinggi sehingga pengguna merasa aman dan nyaman selama mengendarai sepeda motor listrik Honda dimanapun berada,” demikian keterangan resmi Mitsubishi.
Kedua model ini merupakan yang pertama kali dirilis di dunia, dibekali dengan teknologi yang sangat canggih, dan akan segera dapat dinikmati oleh para pengguna setia sepeda motor Honda di Indonesia, kata Mitsuishi.
Kedua sepeda motor listrik tersebut memiliki sentuhan futuristik. Namun ICON A: memiliki tampilan lebih sporty dengan garis bodi yang tegas. Selain itu, CUV juga tampil lebih klasik dengan desain bodi membulat.
Baca juga: AHM ICON e: dan CUV e: Tak Sebut Target Penjualan Indonesia
Honda ICON e: dibekali motor listrik dengan daya maksimal 1,8 kW. Sepeda motor listrik ini diklaim mampu mencapai kecepatan tertinggi 55 km/jam. Jangkauannya pun diklaim mencapai 53 km dalam sekali pengisian daya.
Sistem pengisian baterai ICON E: Pengisian langsung. Oleh karena itu, bisa dilakukan langsung ke sepeda motor atau ke aki. Sehingga memberikan fleksibilitas tinggi dan kemudahan pengisian daya di mana saja. Untuk mengisi baterai dari kosong hingga penuh, Honda mengklaim hanya membutuhkan waktu 7 jam 20 menit. Sedangkan pengisian daya dari 25% hingga 75% membutuhkan waktu 3 jam 30 menit.
Sepeda motor listrik ini memiliki dua mode berkendara, STD untuk normal dan ECON untuk efisiensi baterai. Selain itu, Honda juga menyertakan USB charger di dalam kotak konsol ICON e:, panel pengukur full digital dan seluruh lampu menggunakan teknologi LED.
CUV e: Mengandalkan motor listrik dengan output maksimal 6 kW. Kecepatan tertingginya 83 km per jam, diklaim 80,7 km.
Baterainya dapat diganti dan dapat diisi secara mandiri menggunakan pengisi daya eksternal. Hanya membutuhkan waktu enam jam untuk mengisi daya dari kosong hingga penuh dan 2,7 jam (160 menit) untuk mengisi daya dari 25% hingga 75%.
CUV e: Terdapat tiga mode berkendara yaitu ECON, STD dan Sport yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan kondisi. Honda melengkapi fiturnya dengan charger USB Type-C di console box untuk mengisi baterai ponsel. Layar panel TFT menampilkan informasi lengkap tentang kendaraan. Selain itu, terdapat pula informasi mengenai navigasi, manajemen musik, serta penerimaan dan panggilan.
Berbeda dengan model lainnya, CUV e: lebih istimewa karena dilengkapi dengan Honda RoadSync Duo, sistem koneksi telepon seluler yang memberikan kemudahan, kenyamanan, dan ketenangan lebih saat berkendara dengan mobilitas tinggi. Teknologi ini hanya tersedia pada model kelas atas.
CUV e: dilengkapi dengan dua baterai Honda Mobile Power Pack e:. Kelebihannya baterai ini bisa diganti pada Honda Power Pack Exchanger e:, sehingga lebih hemat. Ekosistem sepeda motor listrik ciptaan AHM saat ini hanya ada di wilayah Jakarta. AHM baru saja mengirimkan 15 Honda Power Pack Exchanger e: Jakarta dan Tangerang.