SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Prabowo Diprediksi Butuh 3 Tahun Selesaikan Pembentukan Kementerian Baru

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Penasihat senior Lab 45 Andy Wijayanto memperkirakan Presiden baru terpilih Prabowo Subianto membutuhkan waktu tiga tahun untuk menyelesaikan proses pembentukan kementerian baru.

Andi mengatakan, proses pembentukan organisasi, pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN), dan persoalan birokrasi harus dibenahi dalam pembentukan kementerian baru.

“Jika Pak Prabowo cukup beruntung bisa diawasi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang mumpuni, maka tidak lazim jika proses ini memakan waktu tiga tahun. Apalagi kalau pelayanannya dimulai dari awal,” kata Andy dalam seminar di Perpustakaan Nasional. Republik Indonesia, Jakarta.

Baca juga: Tak Hanya Jumlah Kementerian, Komisi DPR pun Bakal Bertambah

Andi mengatakan, analisis tersebut mencerminkan pengalamannya membantu pembentukan sejumlah lembaga baru saat menjabat sebagai Sekretaris Kabinet pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Pengalaman saya sebelumnya membantu Pak Jokowi membentuk Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, membentuk KSP, menjadikan Sandi Institute menjadi Cyber ​​Agency, prosesnya 9 Bulan dan 3 tahun agar Bekraf bisa berjalan dengan baik, kata Andi.

Oleh karena itu, Andi menilai pembicaraan penambahan kementerian/lembaga baru tidak tepat jika Prabowo ingin mempercepat kemajuan di Indonesia, terutama di awal pemerintahan barunya.

Baca juga: Prabowo Ingin Bentuk Kementerian Pendapatan Negara, Pisahkan Pelayanan Pajak dan Kepabeanan dari Kementerian Keuangan

“Saya seorang realis dan saya yakin Prabowo Subianto tidak perlu mengutak-atik institusi dalam 10 atau 20 tahun,” ujarnya.

Seperti diketahui, kedepannya Prabowo disebut-sebut akan menambah jumlah kementerian/lembaga di kabinetnya bahkan membuat beberapa lembaga baru.

Hal ini dimungkinkan setelah DPR dan pemerintah merevisi Undang-Undang Kementerian Negara yang tidak lagi membatasi jumlah kementerian. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *