SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

71 Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina Kyiv

KYIV, sp-globalindo.co.id – Sebuah pesawat tak berawak atau drone Rusia menyerang ibu kota Ukraina, Kiev, pada Sabtu (2/11/2024) dan menimbulkan kerusakan serta korban jiwa.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ledakan baru terdengar di ibu kota dan banyak tempat lainnya.

Zelensky berkata, “Sayangnya, serangan drone Rusia menyebabkan kerusakan dan cedera di berbagai distrik di Kyiv.”

Baca juga: Sebuah Rudal Ditembakkan dari Lebanon ke Israel, 19 Orang Terluka

Dia mengatakan bahwa berlanjutnya serangan Rusia terhadap kota-kota Ukraina membuktikan bahwa tekanan terhadap Rusia dan pendukungnya tidaklah cukup.

Wartawan AFP mendengar ledakan baru di Kyiv pada Sabtu sore di tengah peringatan serangan udara.

Sebelumnya pada hari itu, Angkatan Udara Ukraina mengumumkan bahwa mereka telah menembak jatuh 39 dari 71 drone yang diluncurkan dari Rusia semalam.

Drone tersebut menargetkan wilayah Kyiv di sekitar ibu kota, wilayah perbatasan Sumy, serta wilayah Kirovograd dan Poltava di tengahnya.

Sementara itu, 21 drone telah hilang dan 5 telah kembali ke Rusia, kata Angkatan Udara, seraya menambahkan bahwa serangan drone terus berlanjut.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan puing-puing drone yang jatuh merusak rumah dan blok apartemen di empat wilayah, termasuk Kyiv, Sumy dan wilayah Odesa di Laut Hitam.

Militer Kyiv mengatakan puing-puing dari pertahanan udara yang menembak jatuh drone tersebut jatuh di enam distrik di ibu kota.

Akibatnya gedung apartemen dan mobil hancur serta terjadi kebakaran di gedung tersebut yang mengakibatkan seorang polisi terluka.

Seorang wanita berusia 82 tahun terluka di kepala akibat pecahan peluru di wilayah Kyiv di luar ibu kota.

Gubernur Oleksandr Prokudin mengatakan: “Di sebuah desa dekat kota Kherson di selatan negara itu, seorang wanita berusia 40 tahun ditemukan tewas di bawah reruntuhan setelah pasukan Rusia melepaskan tembakan dan empat orang terluka, termasuk 3 anak-anak.”

Baca juga: Meski perang akan segera terjadi, staf rumah sakit di Lebanon tetap menghargai nyawa pasien.

Kementerian Kesehatan Ukraina juga melaporkan bahwa sebuah rumah sakit di Kherson dihantam, mengakibatkan dua departemen dan sebuah laboratorium rusak.

Namun petugas kesehatan dan pasien tidak terluka karena bersembunyi. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *