JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Politisi Partai Golkar Meutya Hafid diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pemilik nama lengkap Meutya Wiada Hafid ini memang akrab dengan bidang komunikasi dan media, pernah bekerja sebagai jurnalis TV selama tujuh tahun sebelum akhirnya bergabung dengan Partai Golkar dan menjadi anggota DPR RI.
Dikutip dari situs resmi Partai Golkar, Meutya Hafid pertama kali bergabung dengan Partai Golkar pada tahun 2009 dan mencalonkan diri sebagai Anggota Legislatif (Calon) Konstituen I Sumut.
Wanita kelahiran Bandung, Jawa Barat, 3 Mei 1978 ini kemudian terpilih menjadi anggota RDK RI periode 2009-2014.
Baca juga: Susunan Lengkap Kabinet Merah Putih Besutan Prabowo
Meutya Hafid terpilih kembali menjadi anggota DPR RI untuk dua periode berikutnya, 2014-2019 dan 2019-2024. Ia juga merupakan anggota I-Committee yang bertanggung jawab di bidang Pertahanan, Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika, dan Intelijen.
Bahkan, pada periode terakhirnya, Meuta Hafid diangkat menjadi Ketua Komisi I DPR RI.
Sementara lulusan Magister Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) ini menjabat sebagai Ketua Hubungan Eksternal di lingkungan Partai Golkar pada tahun 2016 hingga 2019.
Meutya Hafid saat itu menjabat sebagai Kepala Bidang Opini dan Strategi Advokasi sayap Partai Golkar pada tahun 2015 hingga 2020, dan Ketua Bidang Hukum dan Kebijakan Publik Partai Persatuan Wanita Golkar (KPPG) pada tahun 2016 hingga 2021.
Tiga Periode Jadi Anggota RDK RI, Berapa Harta Meutya Hafid?
Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, Meutya memiliki total harta sebesar Rp18.728.216.636, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Gubernur Negara (LHKPN) yang diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada 22 Juli 2024 untuk laporan berkala tahun 2023.
Baca juga: Prabowo menunjuk Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital
Terdiri dari enam bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Jakarta Timur dan Sleman yang diperoleh dari pendapatan asli daerah dan tanah di Jakarta Selatan hasil hibah akta dengan total nilai Rp 20.437.120.000.
Lalu dua unit mobil, Toyota Innova 2017 hasil pendapatan sendiri Rp 150.000.000 dan Hyundai Palisade 2021 hasil pendapatan sendiri Rp 450.000.000. Selain itu, motor Toyota Yamaha 2017 dibanderol AMD 25.000.000.
Selain itu, harta bergerak lainnya senilai AMD 198.000.000 dan kas setara kas senilai AMD 6.068.096.636.
Mutya Hafid juga tercatat memiliki utang AMD 8.600.000.000. Dengan demikian total hartanya mencapai 18.728.216.636 dram.
Baca juga: Daftar 56 Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.