SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Bola

AC Milan Menang Derbi Lawan Inter, 4-4-2 Fonseca Kejutkan Semuanya

sp-globalindo.co.id – Paulo Fonseca mengejutkan semua orang dengan perubahan taktik. Hal ini menyebabkan Milan menghancurkan Inter, mengakhiri rentetan kemenangan beruntun mereka dalam derby. 

Faktanya, posisi Paulo Fonseca di bangku cadangan Milan nampaknya masih seimbang jelang derby melawan Inter. 

Ia menonjol karena berhasil membawa Milan meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan di semua kompetisi pada musim 2024-2025.

“Mencetak lebih banyak poin dibandingkan Inter adalah cara kami untuk menang,” kata Fonseca sebelum Inter-Milan.

Cara mudah meraih kemenangan itu diterapkan Fonseca dan anak buahnya pada laga pekan kelima Kejuaraan Italia Inter-Milan 2024-2025 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (22/9/2024) atau Senin (23/9). ). /2024) WIB dini hari.  

Baca juga: Hasil Inter-Milan 1-2: Gol Menit Akhir Akhiri Masalah Derby Rossoneri

Milan asuhan Fonseca menang 2-1 atas juara bertahan Inter berkat gol Christian Pulisic (10′) dan Matteo Gabbia (89′).

Inter malah mencetak gol dari ketertinggalan lewat sepakan diagonal Federico Dimarco (27′).

“Fonseca mengejutkan semua orang,” tulis Tuttomercatoweb dalam artikel tentang kualitas tim Milan di derby.

Saat bertemu Inter, Milan mengubah penampilan, meninggalkan formasi 4-2-3-1 menjadi 4-4-2, dengan Tammy Abraham dan Alvaro Morata memimpin.

Di 20 menit pertama pertandingan, Milan tampil agresif dan mengejutkan Inter. Gol Pulisic pada menit ke-10 menjadi buah manis dari awal impresif itu.

Dominasi Milan semakin terlihat di babak kedua, ketika mereka berhasil menciptakan serangkaian peluang bagus.

Baca Juga: Inter-Milan: Fonseca Berubah Gaya, Dia Tahu Cara Memenangkan Derby

Meski demikian, Fonseca menilai apa yang dilakukannya bukanlah perubahan radikal.

Solusi sederhana yang ditawarkan Fonseca dengan perubahan formasi ini adalah dengan meminta pemain pendukung, Youssouf Fofana, untuk turun mengisi lini pertahanan saat tim berada dalam tekanan.

“Saya kira kami tidak mengubah sifat tim. Kami hanya melakukan sesuatu yang sedikit berbeda, yakni jika kami punya masalah, maka (Youssouf) Fofana bisa turun di antara bek untuk bertahan. Yang berubah adalah para pemainnya,” ujarnya seperti dikutip dari Football Italia.

Dalam latihan di lapangan, formasi 4-4-2 Milan bisa berubah menjadi 4-2-3-1 jika Alvaro Morata turun untuk menerima bola.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *