JAKARTA, KOMPAS.cm – PT Hutama Karja (Persero) terus memantau penyelesaian proyek tol Padang-Sicincin yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Dalam keterangannya yang diperoleh sp-globalindo.co.id, Executive Vice President (EVP) Hutama Karja Tjahyo Purnomo mengatakan hingga 15 Desember 2023 progresnya mencapai 47,22 persen.
Progres konstruksi fisik Tol Padang-Sicinchin (36,6 kilometer) diketahui mencapai 47,22 persen, dan progres pembebasan lahan mencapai 94,10 persen, kata Tjahyo.
Baca juga: Kembali ke Jakarta Rabu 3 Januari Dapat Diskon Tol 10 Persen
Sebagai informasi, tol ini akan memiliki beberapa fasilitas struktural antara lain 14 kolong jembatan, 1 simpang susun, 3 jalan layang, 10 jembatan sungai dan untuk irigasi.
Ruas tol ini juga akan dilengkapi jalur 2×2 dengan rencana kecepatan 80 kilometer per jam.
Mengutip situs resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), disebutkan bahwa untuk mendukung percepatan penyelesaian konstruksi tol Padang-Sixingtsin, diterapkan teknologi electrical Density Meter (EDG).
Teknologi ini merupakan inovasi digital untuk mengukur kepadatan suatu lapisan tanah atau lapisan dasar.
Dengan teknologi EDG, hanya membutuhkan waktu lima menit per titik tes. Teknologi ini juga sangat efisien dalam menggunakan sumber daya manusia karena pengujiannya dapat dilakukan oleh satu orang.
Baca juga: Fungsi Tol Bankkinang-Koto Kampar berakhir Rabu ini pukul 17.00 WIB
Apalagi pengolahan datanya tersedia dalam bentuk digital sehingga meminimalisir terjadinya human error.
Pekerjaan tol ini ditargetkan selesai pada kuartal I 2024. Dengan adanya tol ini, waktu tempuh Padang-Sicining akan berkurang sekitar 30 menit. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.